Baca Juga: KKP Gandeng Kejaksaan Agung Tenggelamkan 10 Kapal Asing Pencuri Ikan Asal Malaysia dan Vietnam
Budi Karya menuturkan, sistem peringatan dini merupakan upaya manajemen dan mitigasi risiko serta rencana darurat dalam transportasi laut.
Ada pun lokasi prioritas penempatan sistem deteksi dini itu antara lain Teluk Bayur, Bakauheni, Gilimanuk, Padangbai, dan Ambon.
Semua sistem tersebut pun dapat dimonitor melalui Marine Command Center (MCC) di kantor pusat.
Baca Juga: Jerman Akan Kirimkan Kapal Perang ke Laut Natuna Utara, Ini Tanggapan Amerika Serikat
Baca Juga: Sajikan Lagu Terbaru Andmesh Dengan Judul Tiba Tiba, Berikut Liriknya
Kementerian Perhubungan juga menyiapkan 75 kapal kenavigasian untuk penanganan musibah bencana.
Rinciannya, yaitu sebanyak 40 unit kapal kelas I, 33 unit kapal kelas III, satu unit kapal kelas IV, dan satu unit kapal kelas V.
Sedangkan untuk armada patroli penjagaan laut untuk penanganan musibah terdiri atas 41 unit kapal yang tersebar di lima Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP).
Baca Juga: Lirik Lagu Nick Jonas - Spaceman dalam Album Studio Ketiga