Tanggapi Tuduhan SBY, Moeldoko: Saya Bisa Sangat Mungkin Melakukan Langkah-Langkah yang Saya Yakin

- 26 Februari 2021, 15:52 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko Disebut oleh SBY sebagai Orang yang akan Melakukan Kudeta/ Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko Disebut oleh SBY sebagai Orang yang akan Melakukan Kudeta
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko Disebut oleh SBY sebagai Orang yang akan Melakukan Kudeta/ Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko Disebut oleh SBY sebagai Orang yang akan Melakukan Kudeta /Foto: Antara News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Moeldoko, Mantan Panglima TNI (Purn) mengatakan bahwa dirinya sangat mungkin mengambil langkah-langkah diyakini benar.

Hal tersebut disampaikan kepada media menjawab pertanyaan seputar kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Dalam keterangan sehari sebelumnya Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kemungkinan Moeldoko akan mengkudeta Partai Demokrat.

Baca Juga: Terjadi Penembakan 3 Orang, Polri Minta Masyarakat Melaporkan Oknum Polisi yang Masuk Hiburan Malam

Baca Juga: Belanda Tuding Genosida Terhadap Muslim Uighur, Duta Besar China Bilang Kekuatan Barat Suka Ikut Campur

Selain itu, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Instagram resmi partai @Bakomstrademokrat mantan Presiden RI ke-6, bahwa Moeldoko melakukannya seorang diri. Tanpa ada campur tangan pejabat di sekitarnya.

“Saya punya keyakinan nama Menkopulhukam Prof Mahfud dan Menhukam Yasonna Laoly dicatut namanya,” ujar SBY di video yang diunggah di Instagram pada 25 Februari 2021.

“Demikian juga nama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan yang disebut namanya,” ucap SBY menambahkan.

Baca Juga: Kapolri Mengeluarkan Surat Telegram Terkait Kasus Penembakan oleh Oknum Polisi

Baca Juga: Air Dingin Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Setelah itu, seluruh jajaran Ketua DPD menghadap AHY dan SBY. Mereka menyatakan dukungan dan tidak akan menyetujui diadakannya KLB.

“Memang belum selesai Demokrat? Saya nggak ngikutin, ya. Begini ya, selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan puteri saya. Sibuk urus ini itu 4 minggu terakhir ini,” ujar Moeldoko dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Moeldoko berharap tidak ada yang menekan-nekannya. Dia tidak mengusulkan KLB, apalagi ingin kudeta Partai Demokrat.

Baca Juga: Wow Saking Hafalnya Emak-emak Ini Tulis Ratusan Iklan Saat Jeda Tayangan Ikatan Cinta, Sampai Banjir Komentar

Baca Juga: Israel Menentang Keras Rencana Kesepakatan Nuklir 2015, Benjamin Netanyahu Bujuk 3 Negara Uni Eropa

“Janganlah menekan-nekan saya. Saya diam, jangan menekan. Saya ingatkan semuanya. Saya ingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu, langkah-langkah yang saya yakin,” ucap Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan.

Meski Moeldoko sudah menyangkal dan DPP PD seluruh Indonesia sudah berjanji setia kepada AHY, isu KLB tidak berhenti.

Organisasi sayap PD, Kader Muda Demokrat (KMD) menyiarkan pernyataan agar AHY mundur dengan terhormat sebagai Ketua Umum.

Baca Juga: Vape Dianggap Lebih Aman dari Rokok Tembakau, Ini Pendapat Ahli

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat Masih Memanas, 7 Kadernya Dipecat!

Mereka mengusulkan dua nama sebagai pengganti untuk dipilih dalam KLB. Nama yang dimaksud adalah Moeldoko dan Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra SBY.

Meski demikian pernyataan KMD langsung dibantah oleh pengurus lain.

Permintaan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Organisasi sayap tidak berhak untuk meminta atau mengusulkan Kongres Luar Biasa (KLB). ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x