SEPUTARTANGSEL.COM – Vape dianggap lebih aman dari rokok tembakau. Sejak diperkenalkan akhir tahun 2000, makin banyak yang menggunakannya.
Banyak orang menganggap vape yang dikenal dengan sebutan rokok elektrik ini tidak mengandung zat berbahaya.
Benarkah demikian? The Healthy dilansir oleh Seputartangsel.com menjelaskan beberapa bahaya vape, seperti di bawah ini.
Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat Masih Memanas, 7 Kadernya Dipecat!
1. Merusak Saluran Pernapasan
Vape digunakan dengan cara menghirup cairan di dalam katrid pada perangkat yang sudah dipanaskan dengan energi listrik.
Dua bahan utama rokok elektrik ini adalah propilen glikol dan gliserin nabati.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan International Journal of Environment Research and Publics, dua bahan utama vape merusak pernapasan.
Propilen glikol dan gliserin nabati, bahan kimianya rusak ketika dipanaskan dan masuk dalam saluran pernapasan.