Moeldoko Soal Kudeta Demokrat: Jangan Menekan Saya, Karena Saya Bisa, Sangat Mungkin Melakukan

- 26 Februari 2021, 11:08 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. /Foto: Instagram @dr_moeldoko/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar pengambilalihan kekuasaan atau kudeta terhadap Partai Demokrat oleh mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko memanas lagi.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan dan mengatakan tindakan yang dilakukan Moeldoko sangat mengganggu.

SBY menilai, upaya kudeta yang dilakukan Moeldoko dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Mobil Patroli Korlantas Polri Pakai Tesla Model 3 Seharga 1,5 Miliar, Hibah dari PP IMI

Baca Juga: Gempa 5,1 SR Kembali Guncang Sumur, Banten

Menanggapi tudingan SBY terhadap dirinya, Moeldoko mengaku tidak tahu menahu perkembangan internal Partai Demokrat dalam tiga hingga empat pekan belakangan ini.

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 25 Februari 2021.

Moeldoko meminta kepada semua pihak agar tidak menekan dirinya mengenai kabar kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai berlambang mercy itu.

Baca Juga: Sudah Vaksinasi 2 Kali, 15 Nakes di Tangsel Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua KIPI

Baca Juga: Xi Jinping Klaim Telah Berhasil Berantas Kemiskinan di China

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x