Baca Juga: China Dipastikan Tidak Ikut Tanding di Ajang All England, Jepang Siap Jadi Hantu untuk Indonesia
Lebih lanjut Razikin juga meyatakan beberapa hal mengenai keberatan Pemuda Muhammadiyah terhadap tuduhan kepada Din,
"Akan mengambil langkah jika GAR ITB tidak segera mencabut laporan terhadap KASN dan meminta maaf."
Dalam cuitan selanjutnya juga dijelaskan, Din Syamsudin merupakan tokoh Muhammadiyah yang konsisten melakukan diplomasi perdamaian.
Baca Juga: Stabilisasi Harga Telur Ayam, RNI Salurkan Bantuan ke 8 Kabupaten dan Kota Indonesia
Baca Juga: Barcelona Fokus Hadapi Alaves di La Liga Ketimbang PSG
"Ayahanda Din Syamsudin merupakan tokoh Muhammadiyah yang dikenal telah bertahun-tahun konsisten melakukan diplomasi perdamaian, toleransi dan persahabatan lintas iman dengan berbagai tokoh agama dunia."
Hal itu diungkap pada masa kepemimpinan Din Syamsudin di Muhammadiyah, lahirnya terhadap Pancasila, pada waktu Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar.
"Pada masa Ayahanda Din Syam juga lahir komitmen Muhammadiyah terhadap Indonesia sebagai negara Pancasila Darul Ahdi wa Syahadah (Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar)."
Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 di Inggris Terus Menurun karena Vaksinasi