Selain cuitan di twitter dari PP PemudaMuhammadiyah, juga dikeluarkan pernyataan resmi dari Mabes KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah).
Dalam pernyataan resmi KOKAM yang ditandatangani Komandan Nasional KOKAM, Zainuddin dan diunggah dalam twitter PP Pemuda muhammadiyah, KOKAM menyatakan:
1. Menuduh Pak Din radikal adalah tindakan yang tanpa dasar. Organisasi yang pernah dipimpin Pak Din seperti Pemuda Muhammadiyah dan induknya Muhammadiya jelas-jelas organisasi yang moderat dan punya jasa yang besar bagi bangsa ini. Pak Din sejak kuiah sudah menjadi aktivis Muhammadiyah.
Baca Juga: Niat Salat Tahajud, Lengkap Dengan Tata Cara Serta Keutamaan, Salah Satunya Dikabulkan Setiap Doanya
2. Pak Din adalah cendekiawan Muslim dengan gelar Guru Besar Hubungan Internasional di Fisip UIN Syarif Hidayatullah. Pemikiran dan aksi beliau dalam membangun moderasi Islam di dunia Internasional mendapatkan pengakuan Internasional. Tidak ada pemikiran dan aksi pak Din yang menjurus kepada tindakan radikal.
3. Kalau Pak Din akhir-akhir ini melontarkan kritikan kepada penguasa, tentu didasarkan atas panggilan keimanan, keilmuan dan tanggung jawab kebangsaan. Bapak Presiden pun terbuka terhadap masukan dan kritikan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Sabtu 13 Februari 2021, Ada Dari Jendela SMP hingga Samudra Cinta