DKI Jakarta Lakukan ‘Lockdown’ Akhir Pekan, Pemprov Tunggu Keputusan Presiden

- 4 Februari 2021, 17:51 WIB
Jakarta akan terapkan Lockdown untuk memangkas Penyebaran Covid-19
Jakarta akan terapkan Lockdown untuk memangkas Penyebaran Covid-19 /Foto pixabay/

Baca Juga: Luncurkan Program Sekolah Penggerak, Mendikbud Nadiem: Ini adalah Program Kolaborasi Kemendikbud dan Pemda

Baca Juga: Bekuk 26 Teroris di Makassar dan Gorontalo, Semua Anggota Aktif Ormas FPI

Dia menyebut apapun kebijakan yang diputuskan dalam rapat, Pemprov DKI siap menjalankannya.

“Mohon diperhatikan kemarin saja ada 3.567 kasus positif baru di DKI, sehingga totalnya pun sudah lebih dari 280 ribu kasus. Gak akan selesai, kalau begini-begini saja. Harus ada terobosan.” ujar Lukmanul Hakim, dikutip SeputarTangsel.com dari Antara, 4 Februari 2021.

Lukmanul Hakim, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, yang kerap disapa bung Lukman ini mengatakan karantina akhir pekan dibutuhkan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh banyak pihak dirasa tidak efektif, bahkan sudah diakui Presiden Jokowi.

Baca Juga: YG Entertaiment Umumkan Negara Terbanyak yang Bergabung Dalam Konser Online BLACKPINK

Baca Juga: Keterkaitan Aliran Dana FPI dengan Teroris Jamaah Islamiyah, Begini Kronologinya

Jika nantinya karantina akhir pekan diberlakukan, Lukmanul Hakim meminta agar penegakan hukumnya lebih tegas.

“Pokoknya harus tegas, selama Sabtu-Minggu, warga tidak boleh keluar rumah kecuali untuk urusan yang mendesak. Ini penting karena, akhir pekan memang periode paling tinggi mobilitas warganya,” ujar Lukmanul Hakim.

Kendati demikian, Lukmanul Hakim menyebut jika sudah ada karantina akhir pekan, kebijakan PPKM dan PSBB ketat di Jakarta tetap harus diteruskan. Sehingga keduanya bisa saling melengkapi dan mencapai sasaran yang diinginkan.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x