Nelayan Temukan Drone Bawah Laut di Sulawesi Selatan, Diduga Milik China

- 1 Januari 2021, 21:01 WIB
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China /Foto: Twitter/@Jatosint/

Baca Juga: 3 Bansos Diperpanjang hingga 2021, Ini Penjelasan Mensos Risma

"Kapal angkatan laut China ASR-510, kapal kelas Dalang III, mendekati jarak sekitar 450 meter dari kapal Amerika Serikat Bowditch, meluncurkan sebuah kapal kecil, dan mengambil UUV tersebut" menurut pernyataan Pentagon pada waktu itu.

UUV tersebut akhirnya dikembalikan setelah insiden meningkat.

Dibuat dengan mekanisme non-elektrik dan hanya mengonsumsi sedikit daya, drone bawah laut ini mampu berlayar berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun, menurut media negara China.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Pembuatan SIM untuk Pelajar dan Mahasiswa? Yuk Simak Detailnya

Baca Juga: Pasangan Baru 1 Januari, Hyun Bin dan Son Ye Jin Resmi Berpacaran, Berikut Karisma Ye Jin

Sebuah laporan mengatakan bahwa beberapa UUV diujicobakan dan digunakan di laut China timur, laut China selatan, samudera Hindia, dan samudera Pasifik. Sea Wings telah menghabiskan 6,400 hari di lautan, menjelajah lebih dari 160,000 kilometer dan mencapai kedalaman 7,076 meter di palung Mariana.

Pada bulan Februari 2020 kementrian sumber daya alam China mengatakan bahwa China telah mengerahkan 12 Sea Wing UUV di samudera Hindia untuk penelitian ilmiah.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x