Nelayan Temukan Drone Bawah Laut di Sulawesi Selatan, Diduga Milik China

- 1 Januari 2021, 21:01 WIB
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China
Nelayan bersama temuan drone bawah laut yang diyakini milik China /Foto: Twitter/@Jatosint/

Baca Juga: China Cegah Ilmuwan dan Jurnalis Masuki Gua Kelelawar yang Diduga Sumber Covid-19

"Semakin tahu angkatan laut tentang perairan, semakin bagus dalam menyembunyikan kapal selamnya," katanya.

China telah dituduh melakukan aktifitas ekspansionis di daerah laut China selatan, dan telah melakukan penelitian oseanografi secara meluas - diyakini signifikan secara militer.

Pada tahun 2018 China melakukan beberapa survey samudera di utara Papua Nugini, di mana Amerika Serikat dan Australia melakukan latihan angkatan laut bersama di pulau Manus.

Baca Juga: Dianggap Bertentangan dengan Demokrasi, Komunitas Pers Minta Kapolri untuk Cabut Maklumat Ini

Baca Juga: Lagi, Kemenkumham Kembali Beri Asimilasi Bagi Napi untuk Tekan Penyebaran Covid-19 di Lapas

Bulan Maret tahun 2020 kapal selam mereka diketahui melakukan transit di pulau Christmas, menurut ABC pada waktu itu.

Analis keamanan Muhammad Fauzan kepada ABC mengatakan, drone tersebut kemungkinan besar melakukan pemetaan rute untuk kapal selam ke depannya, mengingat tempat ditemukannya jauh dari perairan China, dan berada pada rute maritim antara China dan kota Darwin Australia.

Fauzan mengatakan adanya pertanyaan signifikan mengenai apakah drone itu, jika memang milik China, telah digunakan untuk pengumpulan intelijen atau survei ilegal.

Baca Juga: PLN Kembali Beri Subsidi Listrik Hingga 100 Persen, Ini Rinciannya

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x