Baca Juga: Komnas HAM Beberkan Sejumlah Fakta Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Ini Temuannya
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Virus Corona, WNA Dilarang Masuk Indonesia dari Tanggal 1 sampai 14 Januari
Terkait CCTV ini, General Manager Representative Office 1 Regional JTT Jasa Marga, Widyatmiko Nursejati pernah menyebut terjadi gangguan teknis pada CCTV saat bentrokan terjadi.
Tak hanya Komnas HAM, pihak polisi juga mengklaim memiliki bukti rekaman kamera CCTV terkait bentrokan yang menewaskan enam anggota laskar FPI.
Komnas HAM sebelumnya telah menemukan tujuh proyektil dan empat selongsong peluru beberapa saat setelah kejadian itu berlangsung. Namun dari tujuh proyektil itu tim investigasi hanya meyakini enam proyektil yang berkaitan dengan peristiwa bentrokan tersebut.***