Baca Juga: Sritex Bantah Direkomendasikan Gibran dalam Proyek Pengerjaan Tas Bansos
Ridlwan menjelaskan para diplomat sering digunakan sebagai cover atau kedok agen intelijen resmi bekerja. Hal itu lazim dilakukan oleh berbagai negara agar terkesan formil dan tak menimbulkan perhatian.
"Namun jika terbukti melakukan tindakan spionase secara terang-terangan, bisa diusir paksa, persona non grata. Banyak kedok dilakukan dalam spionase agar tak menimbulkan perhatian salah satunya dengan modus menjadi diplomat," katanya.***