Kisah Perjuangan Konselor Edukator Di Wilayah Sulit

- 21 Desember 2020, 13:45 WIB
Stephanie Amalia saat sedang memberikan materi.
Stephanie Amalia saat sedang memberikan materi. /Foto: Dokumen Médecins Sans Frontières/

SEPUTARTANGSEL.COM – Dalam berkarya, menjadi konselor edukator tidaklah mudah. Ada saja hambatan yang ditemui. Terutama di wilayah sulit.

Tetapi demi membantu warga menghadapi permasalahannya, hal itu membutuhkan perjuangan yang gigih.

Seperti dikisahkan Stephanie Amalia. Dia adalah konselor edukator dari Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Pfizer dan Moderna Tak Bisa Dituntut Hukum Apabila Vaksinnya Menimbulkan Efek Samping

Baca Juga: MSF Beri Dukungan Medis dan Kesehatan Mental Bagi Korban Ledakan Beirut

Stephanie Amalia mulai bekerja dengan Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas di provinsi Banten pada Mei 2018.

MSF di Indonesia memiliki program untuk meningkatkan akses layanan medis di fasilitas kesehatan dasar, melatih tenaga kesehatan, konseling dan memberikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat. Demikian rilis yang diterima.

Stephanie Amalia menjalankan proyek kesehatan remaja di Kecamatan Labuan dan Carita Kabupaten Pandeglang di Banten sejak 2017 berdasarkan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Diusulkan Maju Pilpres 2024, Refly Harun: Anies Baswedan Bisa Mengancam

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x