SEPUTARTANGSEL.COM - Pemberitaan Korupsi Bansos yang diinvestigasi Majalah Tempo menyita banyak perhatian baik dari kalangan politisi PDIP yang jadi subjek pemberitaan maupun masyarakat yang menanti perkembangan kasus tersebut.
Politisi PDIP Deddy Sitorus menanggapi berita Tempo dengan judul ‘Korupsi Bansos Kubu Banteng’. Deddy merasa heran dan mempertanyakan asal data yang diperoleh Tempo sehingga pemberitaannya yang tendensius menyerang putra presiden Jokowi dan partainya.
Data pemberitaan yang diperoleh Majalah Tempo menjadi tanda tanya besar bagi PDI Perjuangan karena dinilai tidak berdasarkan fakta yang kuat dan hanya bermuatan opini. Di mana dalam edisi teranyar dengan cover “Korupsi Bansos Kubu Banteng”, PDIP disorot dalam kasus korupsi Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Konselor Edukator Di Wilayah Sulit
Bafa Juga: Bantah Adanya Rekomendasi Gibran, PT Sritex: Tidak Mendapatkan Rekom
Sejumlah nama seperti Ketua DPR RI Puan Maharani dan anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabumuning Raka, turut meramaikan halaman dalam majalah dengan jargon enak dibaca dan perlu itu.
Gibran diduga kuat terlibat dalam skandal bansos ini sebagai orang yang memberi rekomendasi agar pengadaan goodie bag atau tas kain bansos diserahkan ke perusahaan tertentu.
Menanggapi hal ini, politisi PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan asal data yang diperoleh Tempo.
“Kita enggak ngerti dapat dari mana Tempo datanya? Apa subtansi pemeriksaan, subtansi informasi?” ujarnya, Minggu 20 Desember 2020.