37 Anggota FPI Disebut Terlibat Terorisme, Pakar: Pemerintah Harus Lakukan Ini!

- 19 Desember 2020, 07:43 WIB
Tangkapan layar Hermawan Sulistyo saat bertemu Mentan Yasin Limpo.
Tangkapan layar Hermawan Sulistyo saat bertemu Mentan Yasin Limpo. /instagram.com/prof.kikiek

Baca Juga: Waspada Akun Palsu BPJS Kesehatan, Banyak Korbannya

Ke-37 anggota FPI itu disebutnya berafiliasi dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Benny Mamoto, yang juga menjadi Kepala Pusat Riset Ilmu kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia ini menjelaskan, terdapat 37 nama teroris yang pernah atau sedang berafiliasi dengan ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu.

Salah satu dari daftar teroris yang berhasil dikantongi oleh pihak keamanan ini merupakan pelaku bom bunuh diri di masjid di Polresta Cirebon tahun 2011.

Baca Juga: Peran Perempuan Tetap Lestari, dari Pergerakan Nasional hingga Masa Serba Modern

Baca Juga: Viral, Tiga Anak Kecil Bawa Samurai Beri Peringatan Keras Kepada Jokowi dan Megawati

Selain itu juga mereka terindikasi menjadi bagian dari kelompok JAD dan MIT. Selain itu jugam mereka mendapatkan pasokan senjata dari Filipina Selatan.

"Ada juga yang mendapat akses senjata dari Filipina Selatan," kata mantan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, seperti dikutip dari Antara, 18 Desember 2020.

Sebagian besar nama-nama teroris itu sudah dalam tahap proses hukum dan mendapatkan vonis hukuman.

Baca Juga: Pasar Vaksin di Dark Web dan Penipuan Pandemi Lainnya

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini