Pasar Vaksin di Dark Web dan Penipuan Pandemi Lainnya

- 18 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi darkweb.
Ilustrasi darkweb. /Foto: Pexels / Soumil Kumar/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemulihan cepat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari Covid-19 pada Oktober lalu mendorong iklan bermunculan di darkweb.

Darkweb merupakan sisi lain dari internet yang kotor. Di darkweb dijual apa yang diklaim sebagai obat Regeneron Pharmaceuticals Inc. yang oleh Donald Trump disebut-sebut sebagai 'keajaiban' kesembuhan.

Pada bulan Mei, dengan kasus virus corona melonjak di seluruh dunia dan tidak ada habisnya, seorang dokter laboratorium Spanyol menjanjikan darah dan dahak yang terinfeksi Covid-19. Tidak jelas apakah itu ditawarkan karena mungkin mengandung antibodi pelindung atau sebagai cara untuk menginfeksi musuh tanpa disadari.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Siap Dinikahi Vicky Prasetyo, Mantan Suami Ketiga: Dia Perempuan Setia

Baca Juga: Banyak Miliarder Makin Kaya di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Caranya?

Pada bulan April, ketika unit perawatan intensif di seluruh dunia dibanjiri pasien Covid-19 yang terengah-engah, penjual di darkweb  menjanjikan ventilator dalam jumlah besar. Pembeli membeli setidaknya 300, menurut penjual, diidentifikasi hanya sebagai JhonCliff.

Sama seperti pandemi yang telah menjungkirbalikkan pembelian dan penjualan barang-barang seperti kertas toilet, kursi pesawat, dan real estat Vermont, itu telah mengguncang sebagian besar pasar ilegal yang berkembang pesat di darkweb. Di sana, keuntungan dan pembelian panik dari krisis kesehatan global terlihat mengerikan.

Ratusan ribu iklan penipuan Covid-19 telah datang dan pergi ke pasar darkweb.

Baca Juga: Dituding Bikin Liputan Investigasi Bohong, Edy Mulyadi Klaim Kontennya Penuhi Kaidah Jurnalistik

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkini

x