SEPUTARTANGSEL.COM – Aksi 212 merupakan aksi menuntut Polri untuk menahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penistaan agama.
Aksi tersebut terjadi pada 2 Desember 2016 di Jakarta. Penyelenggara mengklaim, aksi diikuti jutaan orang.
Berhasil menggerakkan peserta dengan jumlah besar, banyak yang penasaran siapa dalang Aksi 212 itu.
Baca Juga: Pemeran Peter Parker di Film Spider-Man Digugat Cerai Sang Istri
Baca Juga: Boikot Produk Prancis Meluas di Turki, Erdogan Ditantang Tutup Pabrik Renault, Berani?
Perihal dalang dari Aksi 212, Ekonom Rizal Ramli punya cerita. Menurutnya, Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai dalangnya.
Rizal Ramli bercerita bahwa sebelum Aksi 212 berlangsung, ia sempat bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kemudian Jokowi bertanya ke Rizal Ramli mengenai dalang aksi, kemudian Jokowi menyebut bahwa SBY menghabiskan uang 100 miliar.
Artikel ini telah tayang di Portaljember.pikiran-rakyat.com dengan judul : Rizal Ramli Cerita, Luhut Pernah Tuduh SBY Dalangi Demo 212 Habiskan Dana 100 Miliar
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Program Bantuan Sosial Tunai Gelombang Kedua Hingga Akhir 2020
"Saya ketemu lagi dengan dia (Jokowi) sebelum 212. Pak Jokowi tanya 'Mas Rizal, siapa di belakang 411 dan 212, kayaknya berdasarkan laporan intel ada 3 juta orang, pasti ada bandarnya, SBY ngabisin 100 miliar," ucap Rizal Ramli, dikutip Portal Jember dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Rizal Ramli bertanya, siapa lagi sumber selain intel yang mengatakan SBY keluarkan uang Rp100 miliar untuk danai demo
"Ya Pak Luhut, bilang SBY 100 miliar," ucapan Jokowi saat dinarasikan Rizal Ramli.
Baca Juga: Ini Saran WHO Untuk Cara Belajar Tatap Muka yang Aman dari Penyebaran Covid-19
Baca Juga: Sesama Anggota NATO, Macron Menilai Erdogan Nyatakan Perang
Mendengar Jokowi mengatakan bahwa Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut SBY adalah dalang demo 212 dengan mengeluarkan dana Rp100 miliar, Rizal Ramli memberikan beberapa penjelasan.
"Saya bilang 'Mas Jokowi, aku kenal banget sama SBY. Dia itu raja pelit mas. Kalau 5 miliar oke, 10 miliar masih mungkin, 20 miliar nggak mungkin, kalau 100 miliar itu udah pasti nggak mungkin," tandas Rizal Ramli saat menjelaskan kepada Jokowi.
Dengan tegas, Rizal Ramli mengatakan bahwa sangat tidak mungkin SBY adalah dalang Aksi 212.
Baca Juga: Irjen Napolen Bonaparte Didakwa Terima Rp6,1 Miliar dari Djoko Tjandra, Ini Alur Kasusnya
Baca Juga: Langka, Rizal Ramli Puji Salah Seorang Menteri, Ini Orangnya
Menurut Rizal Ramli, sangat tidak mungkin SBY mau menggelontorkan uang Rp100 miliar untuk membiayai demo.
Rizal Ramli mengatakan SBY adalah raja pelit yang tidak akan mau mengeluarkan uang sebanyak itu.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Ini Tipsnya Agar tak Gagal Terus
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Serbu!
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa yang dikatakan Luhut Binsar Panjaitan bukanlah sesuatu yang bisa dipercaya.
Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan kepada Jokowi ini, katanya, memang dirasa cukup berbahaya karena bisa menimbulkan situasi politik yang panas. *** (Portaljember.pikiran-rakyat.com/Yunia Permadani Putri E)