Boikot Produk Prancis Meluas di Turki, Erdogan Ditantang Tutup Pabrik Renault, Berani?

- 2 November 2020, 16:52 WIB
Ilustrasi promosi mobil produksi Renault di Tukri.
Ilustrasi promosi mobil produksi Renault di Tukri. /Foto: renault.com.tr/

SEPUTARTANGSEL.COM - Krisis politik di Prancis berdampak pada sektor ekonomi dunia. Saat ini banyak negara sedang mengkampanyekan boikot terhadap produk-produk dari negara Prancis.

Pasalnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung umat muslim di seluruh dunia.

Salah satu negara yang melakukan boikot atas produk-produk Prancis tersebut adalah Turki.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Program Bantuan Sosial Tunai Gelombang Kedua Hingga Akhir 2020

Baca Juga: Ini Saran WHO Untuk Cara Belajar Tatap Muka yang Aman dari Penyebaran Covid-19

Kini boikot dari produk Prancis ini bahkan mulai merambah ke ranah otomotif. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan didesak oleh rakyat Turki untuk segera menutup pabrik mobil kenamaan Renault yang ada di Turki.

Pihak yang meminta Erdogan untuk melakukan hal tersebut ialah Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kılıçdaroğl.

Pada 27 Oktober 2020 lalu, Kemal menjelaskan bahwa warga Turki bahkan tidak bisa membeli produk Prancis karena daya beli mereka yang menurun, karenanya mereka memboikot merek-merek ini.

Baca Juga: Sesama Anggota NATO, Macron Menilai Erdogan Nyatakan Perang

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x