Indonesia Tuan Rumah Forum Penanganan Bencana GPDRR 2022, Jokowi: Momentum Promosikan Pariwisata

15 Oktober 2020, 20:18 WIB
Presiden Joko widodo saat melakukan rapat terbatas dengan para jajaranya secara virtual dari Istana Bogor, Kamis 15 Oktober 2020. /Foto:Setneg RI/

SEPUTARTANGSEL.COM – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Penyelenggaraan GPDRR ini akan membahas kemajuan berbagai pengetahuan, mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta jajarannya untuk mempersiapkan dengan baik penyelenggaraan GPDRR ini.

Baca Juga: Lagi, Penembakan Satu Orang Terluka, Akibat Penembakan Viper Club di Gading Serpong

"Penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang akan diselenggarakan tahun 2022 perlu kita persiapkan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video konferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 Oktober 2020.

Jokowi mengatakan, bahwa penyelenggaraan GPDRR ini rencananya akan dihadiri oleh 193 negara.

Baca Juga: Polisi Naikan Kasus Ambulans Viral di Media Sosial ke Tingkat Penyidikan

"Jadi memang ini akan menjadi sebuah forum besar dan dihadiri kurang lebih nanti 5 ribu sampai 7 ribu peserta. Oleh sebab itu, ini harus dipersiapkan dengan baik," ungkap Jokowi.

Jokowi mengaku,  bahwa Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai konferensi internasional.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020: Rekor, Angka Kesembuhan Melejit

Sebelumnya Indonesia juga menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF Bank Dunia tahun 2018 lalu.

Jokowi meminta agar penyelenggaraan GPDRR ini menjadi momentum untuk kepentingan nasional dan untuk promosi pariwisat.

Baca Juga: ICW Laporkan Tiga Jaksa Penyidik Kasus Pinangki Sirna Malasari

"Pentingnya kita memanfaatkan konferensi berskala dunia ini untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia,” tutur Jokowi.

“Tentu saja jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara tadi dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia," tambah Jokowi.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler