SEPUTARTANGSEL.COM – Massa aksi dari mahasiswa mulai membanjiri simpang tiga Harmoni untuk melakukan unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Istana Merdeka.
Dengan demikian Akses jalan di Simpang Harmoni sudah tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan, Kamis 8 Oktober 2020.
Rombongan mahasiswa sudah mulai berorasi, meminta akses jalan ke Istana Merdeka segera dibuka.
Baca Juga: Pemain Arema FC, Bruno Smith Dinyatakan Positif Covid-19
Akan tetapi, barikade petugas kepolisian menahan massa aksi di Jalan Majapahit, bahkan massa telah memenuhi Jalan Juanda, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Majapahit.
Dari arah mahasiswa sempat ada pelemparan botol, tak lama komando dari mobil komando pun meminta oknum yang melempari botol agar tidak bertindak anarkis
Setelah itu, mahasiswa pun serentak menyanyikan lagu Indonesia Pusaka sambil diiringi orasi dari mobil komando.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemain Ipswich Town Gabung TC Timnas U-19 di Kroasia
Padatnya massa aksi di Simpang Harmoni, arus lalu lintas pun dialihkan dan diberlakukan dengan rute sebagai berikut:
Arus lalu lintas dari Jalan Gajah Mada dialihkan ke Juanda.
Arus lalu lintas dari MH Thamrin diarahkan ke Medan Merdeka Selatan atau ke arah Budi Kemuliaan.
Baca Juga: WALHI: Pengesahan UU Cipta Kerja Adalah Persekongkolan Jahat
Sementara itu arah lalu lintas dari Medan Merdeka Timur diarahkan ke Jalan Banteng Barat.
"Kita imbau masyarakat dari arah Thamrin dan Sudirman untuk menghindari simpang Harmoni. Kita harap massa ini menaati aturan PSBB, tidak lagi berkerumun," ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi, dikutip dari Antara, saat ditemui di lokasi.***