Kaesang Unggah Meme 'Kode' Tak Percaya Pernyataan Polri Terkait Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

11 Oktober 2022, 09:41 WIB
Kaesang Pangarep owner PSIS Solo tanggapi pernyataan Polri soal gas air mata di Tragedi Kanjuruhan Malang, Tak Percaya /

SEPUTARTANGSEL.COM- Pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menyebut bahwa banyaknya korban dalam tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan karena gas air mata. 

Dedi Prasetyo mengatakan bahwa berdasarkan para ahli, gas air mata dalam kekuatan berapa pun tidak menyebabkan kematian. 

Pernyataan Dedi Prasetyo pun memunculkan pertanyaan publik terkait objektifitas Polisi. 

Baca Juga: Polri Akui Ada Gas Air Mata Kadaluarsa yang Ditembakkan dalam Tragedi Kanjuruhan

Pasalnya beberapa korban tragedi Kanjuruhan mengaku merasakan mata pedih, sesak napas hingga kekurangan oksigen karena menghindari usai Polisi menembakkan gas air mata di stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi pun mengaku tak percaya dengan penjelasan Polisi.

Kaesang yang juga owner PSIS Solo pun memberikan tanggapan terkait pernyataan tersebut. 

Melalui akun twitternya “kak” Kaesang @kaesangp mencuitkan meme yang bermakna tidak percaya pada pernyataan Polisi. 

Dalam meme tersebut Kaesang menyelipkan narasi kocak. 

"Lu percaya omongannya?"

"Kaga"

Pada meme keduanya Kaesang mengunggah karakter dengan narasi, "yaampun cocotku" (Yaampun mulutku).   

Baca Juga: Terungkap, Polisi Tembakan Gas Air Mata Secara Membabi Buta ke Penonton, Tragedi Stadion Kanjuruhan Disengaja?

Dalam penjelasannya Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pernyataannya disampaikan sesuai pernyataan para ahli. 

Dikatakannya bahwa penggunaan gas air mata dalam tingkat tinggi pun tidak mematikan.

"Saya juga mengutip dari pendapat dari Prof. Made Gelgel, guru besar dari Universitas Udayana, beliau ahli di bidang oksiologi atau racun. Termasuk dari Dr. Mas Ayu Elita, menyebut bahwa gas air mata atau CS ini dalam skala tinggi pun tidak mematikan," kata Dedi Prasetyo dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 10 Oktober 2022. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler