Susno Duadji Diteror Gegara Ferdy Sambo, Refly Harun: Kalau Brigadir J Berzina, Maka Putri Candrawathi...

25 Agustus 2022, 19:28 WIB
Susno Duadji diteror gegara kasus Ferdy Sambo, sampai didatangi polisi /Tangkapan layar YouTube Susno Duadji/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengaku diteror karena kerap membahas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo.

Bukan sembarangan, menurut Susno Duadji, orang-orang yang menerornya berasal dari kepolisian.

Susno Duadji mengatakan, usaha tambang anaknya yang berada di Lahat, Sumatera Selatan didatangi oleh sejumlah polisi pada 16 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ketahuan Nangis Gegara Putri Candrawathi, Hotman Paris: Ada Sesuatu yang Serius, Jadi...

Baca Juga: Viral Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Mahfud MD Sebut Kelompoknya Seperti Kerajaan atau Sub Mabes

Susno Duadji menuturkan, polisi-polisi tersebut datang menggunakan mobil dinas berpelat Jakarta. Bahkan ada pula mobil Inafis di dalam rombongan itu.

Ketika datang ke pertambangan milik anaknya, Susno Duadji mengatakan polisi-polisi tersebut tidak membawa surat tugas dari instansi mereka.

Meski demikian, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengaku tidak takut. Ia menegaskan akan terus menyuarakan keadilan, terlebih kasus Brigadir J ini menyangkut nyawa seseorang.

Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun menyinggung kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: IPW Sebut Pembunuhan Brigadir J Terkait Judi dan Narkoba, Polri Gulung Kasat Narkoba, Bandar dan Pengedar

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituduh Jadi Dalang Penembakan 6 Laskar FPI, Menantu Habib Rizieq: Saya Yakin Mereka...

"KM 50 gimana Pak Susno? Jangan sampai KM 50 dilupakan ya," kata Refly Harun.

Refly Harun menilai, Susno Duadji merupakan salah satu purnawirawan polisi yang vokal.

Termasuk dalam menyentil institusi Polri yang pernah menaunginya selama puluhan tahun berkarier.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Akui Lakukan Hal Ini dengan Brigadir J di Kamar, Refly Harun: Dia Ingin...

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Tim Dokter Forensik Ungkap Soal Dugaan Kuku Yosua Dicabut

"Selama kasus Brigadir J ini dia salah satu pensiunan yang vokal, yang berani bersuara apa adanya, termasuk juga menyenggol institusi asalnya, yaitu Polri," tuturnya.

Menurut mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu, Susno Duadji berbeda dengan purnawirawan polisi lainnya maupun para penasihat ahli Kapolri yang sangat membela instansi Kepolisian.

Pasalnya, kata Refly Harun, mantan Penasihat Koorsahli Kapolri itu berspektif pada korban.

"Susno Duadji justru berada di sisi atau perspektif korban. Dan kalau kita mau sedikit jujur soal kasus ini, bagaimanapun posisi yang lemah itu Brigadir Yosua, bukan Ferdy Sambo," ujarnya.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Akui Berkontak Fisik dengan Brigadir J di Kamar, Refly Harun: Geli-geli Sedap...

Baca Juga: Harga BBM Harus Naik, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Risikonya Jika Tidak Dinaikkan

"Ferdy Sambo banyak punya pilihan sesungguhnya, bahkan memenjarakan Yosua pun kalau dia mau, bisa. Seandainya memang Yosua melakukan tindak pidana misalnya pencabulan, pelecehan, dan juga perzinahan. Misal ya," kata Refly Harun menambahkan.

Meski demikian, apabila Brigadir J benar tersandung kasus perzinahan, maka bukan hanya dirinya saja yang akan diproses hukum, tetapi juga istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Tapi jangan salah, kalau tindak pidananya perzinahan, tidak hanya dia yang kena, tapi juga PC juga kena," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 25 Agustus 2022.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina di Hari Kemerdekaan, 22 Warga Sipil Diperkirakan Tewas

Baca Juga: Bharada E dan Brigadir RR, Saksi di Sidang Kode Etik Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo

Karenanya, ia mempertanyakan apakah pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo merupakan satu satunya jalan untuk membalaskan dendam dan sakit hati.

Terlepas dari itu semua, Refly Harun menegaskan Brigadir J merupakan seorang anak manusia yang berhak menerima keadilan dan tidak boleh diperlakukan seperti seorang pendosa yang banyak salah, serta tanpa proses peradilan.

Mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga itu pun mendorong agar Susno Duadji terus maju dalam menyuarakan keadilan dalam kasus Brigadir J.

Baca Juga: Ini Penampilan Ferdy Sambo Saat Datang ke Mabes Polri untuk Jalani Sidang Komisi Kode Etik

Baca Juga: Kapolri Akui Pernah Didatangi Ferdy Sambo dan Tanyakan Soal Kasus Penembakan Brigadir J: Kamu Bukan Pelakunya?

"Untuk Susno Duadji, teruslah maju, teruslah bersuara karena kita membutuhkan suara orang-orang yang punya skill, pengalaman, pengetahuan, dan tidak sekadar menyampaikan sebuah analisis," tuturnya.

"Nah Susno Duadji one of them (salah satu dari mereka) yang memang paham betul duduk masalah kasus ini sehingga kalau Susno melakukan analisis, tentu analisis tersebut bisa dipercaya karena dia orang yang punya pengalaman," tegas Refly Harun.

Simak kabar lengkap tentang pembunuhan Brigadir J di Topik Khusus berikut: KLIK DI SINI. ***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler