SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tengah menjadi perbincangan publik.
Bukan karena prestasi, mirisnya Ferdy Sambo justru dikenal lantaran menjadi dalang pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Kini, kasus pembunuhan tersebut masih terus bergulir. Tak hanya Ferdy Sambo, Timsus Polri telah menetapkan empat tersangka lainnya, termasuk salah satunya Putri Candrawathi yang tak lain merupakan istri sang Jenderal.
Belum selesai kasus Brigadir J, Ferdy Sambo dicurigai oleh banyak orang terlibat dalam penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 2020 silam.
Dugaan ini diutarakan oleh eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Bahkan, Novel Bamukmin mencurigai bahwa mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu ingin melenyapkan Habib Rizieq.
Berbicara soal kasus KM 50, menantu Habib Rizieq, Habib Hanif Alatas buka suara dan membongkar kronologi penembakan tersebut.