Heboh Kekaisaran Ferdy Sambo dalam Bisnis Judi Online, Rudi Valinka: Kalau Jokowi Bisa Perintahkan Mahfud MD…

19 Agustus 2022, 10:55 WIB
Terungkap peran Ferdy Sambo dalam skandal bisnis judi online dan konsorsium 303 /Foto: ANTARA/Anita Permata Dewi//

SEPUTARTANGSEL.COM - Belum selesai soal pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, kini publik kembali dihebohkan dengan grafik kekaisaran Irjen Ferdy Sambo dalam bisnis judi online dan konsorsium 303.

Tak hanya Ferdy Sambo, nama sejumlah petinggi Polri dan pengusaha diduga terlibat dalam bisnis judi online itu. Di antaranya yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

Selain itu, setidaknya ada 5 nama jenderal bintang dua yang diduga ikut terlibat dalam bisnis judi online bersama Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ada Dugaan Penyelamatan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Refly Harun: Kalau Mafia Masih Bekerja, Bisa...

Menanggapi hal ini, pegiat media sosial Rudi Valinka mengatakan memberantas bandar dan mencari beking di balik skandal judi online Ferdy Sambo merupakan yang mudah.

Pasalnya menurut Rudi Valinka, dengan metode yang dilakukan secara online, hal ini bisa menjadi makanan empuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kalo mau berantas bandar dan cari beking Judi Online sebenarnya gampang," kata Rudi Valinka.

Baca Juga: Cek Fakta: Jadi Bekingan Ferdy Sambo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terlibat Kasus Brigadir J, Ini Faktanya

"Karena sifatnya online artinya duit yang masuk juga online dan ini makanan empuk PPATK," sambungnya.

Rudi Valinka menuturkan, bisnis judi online bisa dilacak melalui mutasi perbankan.

"Ketemulah Bandarnya lalu bandar kasih Cash ke Backingnya.. tinggal cari tanggal mutasi dia tarik di bank," ujarnya.

Menurutnya, yang sulit adalah apabila pihak yang seharusnya memproses hukum hal ini juga ikut terlibat dan menerima uang hasil bisnis judi online.

Baca Juga: Ferdy Sambo Marah soal Perbuatan Brigadir J - Putri di Sofa dan Kamar, Refly Harun: Kalau Hubungan Intim Kan..

"Yang susah kalo nyari bekingnya justru yang terima juga," tuturnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @kurawa pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Rudi Valinka pun meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahufd MD untuk membuat tim independen.

Tim independen itu nantinya terdiri atas beberapa institusi penegak hukum.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Dituduh Terlibat Skenario Ferdy Sambo, Refly Harun: Dia Tidak Melaksanakan...

Pembentukan tim tersebut dilakukan untuk membersihkan para mafia kejahatan secara transparan dan efektif.

"Kalo pak @jokowi bisa perintahkan menkopolhukam @mohmahfudmd buat tim koneksitas yg terdiri dari beberapa institusi penegak hukum untuk bersihkan mafia2 kejahatan pasti lebih dipercaya dan lebih cepat," tegas Rudi Valinka.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler