SEPUTARTANGSEL.COM - Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Indonesia, merupakan nama resmi negara ini sejak tahun 1945. Nama yang sudah dikenal di seluruh dunia.
Ternyata, sebelum Kemerdekaan RI, nama resmi negara yang tahun 2022 berulang tahun ke-77 mempunyai sejarah panjang, termasuk di antaranya sebutan Nusantara dan Hindia Belanda.
Baca Juga: 17 Rekomendasi Lomba untuk Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, Dijamin Bikin Ngakak
Ada setidaknya 7 nama yang menjadi sebutan wilayah yang terdiri dari ratusan ribu pulau ini.
7 Nama Indonesia Sebelum Kemerdekaan
Sejarah panjang nama Indonesia dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Angka dan Data yang tayang 6 Juli 2022 adalah sebagai berikut.
1. Dwipantara
Nama Dwipantara diketahui ada di catatan kuno bangsa India pada tahun 78.
Nama tersebut mungkin ada, karena sejak lama bangsa Indonesia mempunyai hubungan perdagangan dengan India..
Baca Juga: Rekomendasi Film Tentang Kemerdekaan Indonesia di Bulan Agustus, Semangat Perjuangan Para Pahlawan
Dwipantara terdiri dari dua kata. Dwipa artinya pulau dan antara sama dengan seberang.
Dwipantara berarti pulau luas di seberang.
2. Nusantara
Kata Nusantara pertama kali diucapkan oleh Patih Gajah Mada dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1336.
Saat itu, Patih Gajah Mada bersumpah tidak akan makan buah palapa jika belum dapat mempersatukan Nisantara.
Penamaan itu diperkuat dalam buku Negarakertagama tulisan Mpu Prapanca.
Baca Juga: Begini Keseruan Susi Pudjiastuti Rayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76, Yuk Simak Keseruannya!
3. Hindia
Hindia merupakan nama yang diberikan oleh penjelajah Portugis, Vasco Da Gama.
Nama diberikan, karena letaknya dekat Samudera Hindia.
Sementara nama Samudera Hindia pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Yunani, Heredotus.
4. Hindia Belanda
Anda pasti sering mendengar penyebutan ini di film-film perjuangan kemerdekaan RI.
Hindia Belanda menunjukkan wilayah Hindia yang dimiliki oleh Belanda. Negara yang masuk ke wilayah Indonesia pada tahun 1596 dan menjajah selama ratusan tahun.
Baca Juga: Kenapa Nikita Mirzani Diam Saja Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J? Ini Penjelasannya
5. Insulinde
Hindia Belanda menjadi wilayah yang diperbincangkan dunia.
Belanda dinilai memperlakukan burik rakyat jajahannya.
Seorang Belanda yang menulis buku berjudul Multatuli, Dokter Edward Douwes Dekker merasa tidak nyaman dengan nama Hindia Belanda. Nama yang memberikan image buruk.
Dia kemudian menyebutnya Insulinde pada tahun 1860. Nama yang artinya Kepulauan Hindia.
6. Kepulauan Melayu
Baca Juga: 30 Ide Hadiah Lomba Agustusan Murah dan Bermanfaat, Jelang HUT RI ke-77
Pada rahun 1869, penjelajah Inggris bernama Alfred Russel Wallace menyebut wilayah Indonesia sebagai Kepulauan Melayu atau The Malay Archipelago, artinya pulau-pulau yang menguasai lautan.
Wilayah Kepulauan Melayu, termasuk Singaur dan Malaysia sekarang.
7. To Indo
Ketika Jepang menguasai Indonesia tahun 1942, tentu mereka tidak suka nama Hindia Belanda.
Nama itu diganti dengan To INdo yang artinya Hindia Timur.
Asal Usul Nama Indonesia
Nama Indonesia sudah dikenal ama.
BBahkan, Sumpah Pemuda paa tahun 1928 juga sudah menyebutmya. Begitu pula lagu kebangsaan yang pertama kali diperdengarkan pada saat yang sama.
indonesia menjadi nama resmi wilayah kepulauan yang terbentang dari Barat ke Timur sejak Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.
Namanya sendiri audah dikenal sejak seratus tahun sebelumnya.
Pada tahun 1850, ilmuwan Inggris James Ricardson Logan dan John Samuel telah menuliskannya dalam jurnal ilmiah.
Baca Juga: Link Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini: Bali United vs Arema FC, Singo Edan Siap Ubah Cerita
Dalam jurnal yang berjudul Journal of The Indonesian Archipelago, Indonesia terdiri dari dua auku kata, Indus dan Nesos. Kata yang memiliki rti masing-masing Hindia dan Kepulauan. ***