SEPUTARTANGSEL.COM - Nama istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini tengah menjadi sorotan publik.
Bukan hanya karena diduga terlibat dalam kasus Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, tetapi juga kemunculan Putri Candrawathi saat kunjungi sang suami di Mako Brimob Depok dianggap janggal.
Banyak pihak menilai, sosok wanita yang perdana muncul di publik beberapa waktu lalu itu bukanlah istri Ferdy Sambo yang asli.
Baca Juga: Bukan Ferdy Sambo, tapi Sosok Ini yang Diduga Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J hingga Tewas
Hal yang sama juga diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak menduga, sosok wanita yang mengunjungi Ferdy Sambo itu bukanlah Putri Candrawathi yang asli.
Menurutnya, sosok wanita tersebut lebih mirip pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong.
"Kemarin aku lihat yang nangis-nangis itu mirip pengacaranya aku lihat yang perempuan. Ini pengacara yang berperan (sebagai) ibu Putri atau bagaimana, kok beda sekali?" kata Kamaruddin Simanjuntak dalam wawancaranya di sebuah stasiun televisi.
Baca Juga: 6 Pengakuan Bharada E Ini Dapat Ungkap Tersangka Utama dan Segera Akhiri Misteri Kematian Brigadir J
Menanggapi keraguan kuasa hukum Brigadir J, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun ikut angkat bicara.
Menurut Refly Harun, kasus penembakan terhadap Brigadir J patut untuk dijadikan sebagai pembelajaran.
Refly Harun mengatakan, banyak pertanyaan publik yang dinilainya kurang etis mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi.
Baca Juga: Mantan Kabais TNI Soleman Ponto Sebut Pembunuhan Brigadir J: Cara Kerja Mafia
"Karena kalau kita bicara versi, trauma itu bisa jadi bukan karena pelecehan. Karena tidak ada yang menyaksikan pelecehan tersebut, termasuk juga Bharada E, tetapi hal yang lebih substantif melihat kejadian yang luar biasa di depan mata," kata Refly Harun.
"Apa itu? Mungkin saja yaitu matinya atau terbunuhnya orang dan orang tersebut adalah orang yang disayangi kalau kita lihat pesan ulang tahun dari diperkirakan Putri Sambo, bagaimana dia sayang dengan yang ia sebut bodyguardnya ini," sambungnya.
Refly Harun menjelaskan, sayang dalam konteks ini maksudnya adalah makna secara umum.
Karena itu, menurut Refly Harun sangat wajar apabila saat ini Putri Candrawathi masih dalam kondisi syok.
Baca Juga: Bharada E Ngaku Tembak Brigadir J Atas Perintah Atasan, Pengacara: Dia Harus Patuh
Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui kejadian sesungguhnya terkait kasus Brigadir J.
"Tapi yang jelas, isu yang beredar ya eksekusi itu di depan mata Putri sendiri. Ketika misalnya tembakan dari belakang kepala menguraikan otak, tembus kemana-mana," ucapnya dikutip SeputarTangselcom dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 9 Agustus 2022.
"Nah itu pastilah sebuah episode yang mengerikan bagi seorang perempuan terutama," kata Refly Harun menambahkan.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa 10 HP dalam Kasus Tewasnya Brigadir J: Ada Upaya Pengaburan Fakta
Meski begitu, ia menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah dugaannya saja yang didasari oleh isu yang beredar di masyarakat selama ini.
Mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu juga mengungkapkan hasil polling terkait keragu-raguan masyarakat soal keaslian sosok Putri Candrawathi yang menjenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob.
Dari total 29.000 orang yang mengikuti polling, hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 80% tidak yakin dan 20% yakin bahwa sosok wanita itu adalah Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.***