Periksa Saksi Soal Kasus Brigadir J, Lemkapi Minta Timsus Polri Pakai Lie Detector

2 Agustus 2022, 13:41 WIB
Lemkapi minta Tim Khusus Polri menggunakan lie detector saat memeriksa para saksi terkait kasus kematian Brigadir J /Facebook/Arfandi Dayak/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus dilakukan.

Tim Khusus (Timsus) Polri yang dibentuk pun masih terus bekerja dalam mengungkap dalang di balik kematian Brigadir J.

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta Tim Khusus Polri untuk menyiapkan alat lie detector saat melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Irjen Ferdy Sambo maupun ajudan dan ARTnya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Selain Otak Hilang, Belasan Kejanggalan Dibongkar Kamaruddin Simanjuntak

Lie detector sendiri merupakan alat pendeteksi kebohongan yang biasa digunakan oleh pihak polisi saat menginterogasi seseorang.

"Kami yakin dengan mengggunakan lie detector ini akan kelihatan siapa yang benar dan siapa yang bohong," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Selain menggunakan lie detector, Edi juga menyarankan agar Timsus Polri melakukan penyitaan seluruh ponsel yang ada di dalam rumah Irjen Ferdy Sambo dan melakukan print out komunikasi.

Baca Juga: Cek Fakta: 2 ART Irjen Ferdy Sambo Bawa Bukti Foto Penyiksaan Brigadir J ke Polisi

Lemkapi pun yakin Tim Khusus Polri dapat mengungkap kasus kematian Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

"Kami sangat yakin Tim Khusus bentukan Kapolri ini mampu mengungkap kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri," terang Edi.

Edi pun meminta kepada masyarakat untuk mendukung Kapolri dalam menangani kasus Brigadir J ini.

Lemkapi yakin akan ada waktunya pihak Polri akan mengumumkan hasilnya jika seluruh bukti berdasarkan Scientific Crime Investigation sudah dimiliki oleh para penyidik.

Baca Juga: Bharada E Dikawal Perwira Polisi hingga Ditarik Korps Brimob Polri, Refly Harun: Dia Menghabisi Brigadir J

"Penanganan kasus ini dilakukan penuh kehati-hatian. Kami mengajak masyarakat dukung terus Kapolri. Semua keraguan masyarakat akan terjawab," ungkapnya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa 1 ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berhalangan hadir pada pemeriksaan sebelumnya dan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Dari pemeriksaan tersebut, Komnas HAM mengaku sudah ada kemajuan yang signifikan terkait kasus kematian Brigadir J tersebut.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler