Fenomena LGBT Menggema, Dokter Eva Chaniago: Beri Mereka Semangat Sembuh

25 Mei 2022, 20:40 WIB
Fenomena LGBT Menggema, Dokter Eva Chaniago: Beri Mereka Semangat Sembuh /Foto: Twitter/@_Sridiana_3va/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Dokter Eva Sri Diana Chaniago menyatakan keprihatinan terhadap fenomena lesbian gay biseks dan transgender (LGBT) yang kian menggema di publik Indonesia.

Prihatin dengan propaganda LGBT di ranah publik. Dokter Eva mengingatkan bahwa jika masyarakat menyayangi sesama, maka perlu membantu saudara yang memiliki hasrat cinta pada sesama jenis.

Ini bisa dilakukan dengan cara beri mereka semangat sembuh.

Baca Juga: Apa Itu Rashdul Qiblah? Fenomena Alam yang Terjadi Akhir Mei Ini, Waktunya Tentukan Arah Kiblat

"Jika sayang sesama, bantu saudara kita yg memiliki hasrat cinta sesama jenis Dengan cara beri mereka semangat sembuh," kata Dokter Eva dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Rabu 25 Mei 2022.

Masyarakat perlu memberikan semangat sembuh agar para pelaku LGBT berusaha menjadi normal dan bisa memiliki kehidupan normal.

"Dengan cara beri mereka semangat sembuh, berusaha jadi orang normal sehingga mereka bisa memiliki kehidupan yang normal, punya keluarga dan generasi penerus Hasrat abnormal itu salah satu bentuk ujian Allah,sabarlah," ujar Dokter Eva.

Baca Juga: Lagi, Puan Maharani Matikan Mic Saat Anggota DPR Singgung Sanksi LGBT, Netizen: Bahaya Kalau Jadi Presiden

Dokter Eva menyayangkan aspirasi yang mengantisipasi LGBT justru sering dicekal penguasa.

Ini termasuk ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyuarakan agar LGBT mendapatkan hukuman dalam pasal KUHP di sidang paripurna.

"Selama ini aspirasi rakyat yg disuarakan PKS di Gedung dewan..sering dijegal dg cara begini," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Dokter Eva, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi usulan itu.

Baca Juga: Beredar Kabar Remaja Singapura Percaya Bom Bunuh Diri karena Ceramah UAS, Netizen: Ini mah BuzeRp

"Terimakasih, usulan yang menarik, agar suara Rakyat terus bisa diperjuangkan PKS, dan tidak bisa dimatikan dg pencet tombol," ujar Hidayat Nur Wahid.

Pernyataan itu merespon sikap Ketua MPR, Puan Maharani yang mematikan mikrofon, ketika Anggota DPR dari Fraksi PKS Amin K mengusulkan agar perilaku dan propaganda LGBT mendapatkan hukuman dalam KUHP.

Sebelumnya, Dokter Eva ikut menanggapi viralnya konten podcast LGBT di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Dokter Eva menyayangkan sekali Deddy Corbuzier bisa sampai mengundang dua orang pelaku LGBT, yakni Ragil Mahardika dan Fred.

Baca Juga: Program Minyak Goreng Curah Subsidi Habis 5 Hari Lagi, Pelaku Usaha Bisa Ajukan Dana Pembiayaan ke BPDPKS

Dokter Eva meyaikini apabila pelaku LGBT tampil di media besar justru akan memberikan "panggung" untuk masuk ke ruang publik.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler