Menag Yaqut Cholil Qoumas Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Anjing Menggonggong, MS Kaban Minta Jokowi Mundur

24 Februari 2022, 22:18 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban minta Jokowi mundur terkait pernyataan kontroversial Menag Yaqut Cholil Qoumas /ANTARA/Syamsuddin Hasan//

SEPUTARTANGSEL.COM - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai bandingkan suara toa masjid dan anjing menggonggong tuai banyak kritik publik.

Salah satu tokoh yang mengomentari pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas adalah Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, MS Kaban.

MS Kaban mengatakan, pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas merupakan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga wajar apabila saat ini Jokowi masih belum berkomentar terkait pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Netizen: Sudah Kuduga

Menurut MS Kaban, Menag Yaqut Cholil Qoumas tak perlu diganti karena hanya akan sia-sia.

"Omongan Menag RI itu visi Presiden maka Presiden anteng toh jd engga perlu minta menag diganti mubadzir," kata MS Kaban, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Kamis, 24 Februari 2022.

Meski begitu, MS Kaban justru meminta agar Presiden Jokowi lah yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya: Belum Ada Unsur Penodaan Agama

Ia melihat Jokowi sebagai sumber dari segala permasalahan yang ada.

"Sekalian saja yg punya visi menyatakan berhenti,sumber masalah ada disitu," ucapnya.

Ia mengatakan, apabila Jokowi ingin melanjutkan masa kekuasaannya, maka yang perlu dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah meniru langkah Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan membuat Dekrit Presiden.

Baca Juga: Sutan Mangara Harahap Gambar Karikatur Mirip Menag Yaqut Cholil Qoumas: Tokoh Sekuler di Negeri…

Dengan begitu, maka partai politik, TNI dan Polri bisa berada dalam genggaman Presiden.

"Klau Presiden mau berlanjut berkuasa tirulah Gus Dur bikin dekrit.Parpol2 TNI POLRI dlm gengaman RI 1," tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler