SEPUTARTANGSEL.COM - Nama Cak Nun kini ramai dibicarakan di media sosial terutama Twitter.
Ucapan Cak Nun yang mengatakan "Tuhan Bukan Orang Arab" beberapa waktu lalu dikutip oleh KSAD Dudung Abdurachman.
Tak berapa lama KSAD Dudung dilaporkan ke pihak berwajib, padahal ucapan tersebut berasal dari ceramah Cak Nun.
Netizen menyoroti pelaporan terhadap KSAD Dudung, akan tetapi tak berani terhadap Cak Nun yang merupakan pemilik ucapan "Tuhan Bukan Orang Arab".
Netizen heran kenapa pelapor KSAD Dudung tak berani mempolisikan dan mengatakan bahawa Cak Nun telah menodai agama dengan perkataannya tersebut.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber bahwa ucapan "Tuhan Bukan Orang Arab" disampaikan oleh intelektual muslim sekaligus budayawan Ainun Najib atau dikenal dengan nama Cak Nun beberapa waktu lalu.
Saat itu Cak Nun berkata bahwa "Tuhan bukan orang Arab dan bahkan bukan orang. Jadi Arab tidak sama dengan Islam, makanya Arab sekarang mesti diruwat supaya orang bisa membedakan antara Arab dengan Islam".
Menurut Cak Nun, masyarakat Indonesia diwajibkan Allah untuk menjadi orang Indonesia. Tuhan melahirkan umat Islam di tanah air sebagai orang Indonesia dan bukan orang Arab.
Saat KSAD mengulang perkataan yang sama dengan Cak Nun, dirinya justru dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habib serta Pengacara Anti Penodaan Agama ke Pusat Polisi Militer TNI AD.
Baca Juga: 2 Pekerja Tertimbun Longsor Galian PDAM di Kabupaten Tangerang, Diduga Ada Unsur Kelalaian
Netizen langsung bereaksi dengan menantang para pelapor untuk melakukan hal yang sama pada Cak Nun.
Menurut Netizen pelaporan KSAD Dudung merupakan balas dendam akibat dicopotnya baliho-baliho berbeda dengan Cak Nun yang tak menyinggung pihak manapun.
Berbagai komentar dan tantangan dari netizen memenuhi Twitter hingga tagar Cak Nun menjadi trending hari ini, Selasa 8 Februari 2022.
"Ditegaskan Cak Nun, bahkan bukan orang. Gini saja lu hak bisa memahaminya," tulis akun @Rifa_Bear.
"Cak Nun menegaskan 'Tuhan bukan orang Arab'. Tapi tidak ada yang mempolisikan, tidak ada yang teriak itu penodaan agama, itu penistaan agama. Kenapa giliran Pak Dudung bilang hal yang sama, dibilang penistaan bahkan dipolisikan?" cuit akun @didie_tedjo1.
"Dan mereka pun bingung, bagaimana caranya menjerat Jenderal Dudung tanpa mengusik Cak Nun," ucap akun @@Bams_1eng.
"Apa kadrun berani laporkan Cak Nun?" kata akun @Gladislagiwoy.***