PPKM Naik Level 3, Dokter Eva: Nakes Aja Rawat Pasien Covid-19 Pakai Baju Gown Kain Biasa

7 Februari 2022, 20:54 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menaikkan status PPKM menjadi Level 3 di Jabodetabek dan Bandung Raya, Dokter Eva mengaku bingung. /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan /

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter spesialis paru-paru yang aktif di media sosial, Eva Sri Diana Chaniago menyoroti level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang naik menjadi level 3 di beberapa wilayah.

Dokter Eva menanyakan alasan PPKM naik level 3. Padahal sebelumnya disebut Omicron tidak ganas dan berbahaya.

Sebagai bukti Omicron dinilai tidak ganas, Dokter Eva memberi contoh perlengkapan tenaga kesehatan (nakes). Di lapangan, mereka yang bersentuhan langsung dengan penderita tidak menggunakan APD lengkap. 

Baca Juga: PPKM Level 3 untuk Jabodetabek, Bandung, Bali, dan Yogyakarta, Netizen: Berarti Lebaran Sebentar Lagi, Hore

Nakes yang merawat pasien Covid-19 hanya memakai baju gown kain biasa.

"Katanya nggak ganas. Haloo kenapa PPKM naik level pedas???" ujar Dokter Eva dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @_Sridiana_3va, Senin 7 Februari 2020.

"Nakes aja merawat pasien Covid pakai baju gown kain biasa, masker bedah tanpa boot, tanpa sarung tangan, alasan nggak bahaya," ungkap Dokter Eva.

Lebih lanjut Dokter Eva menceritakan dalam cuitannya, dia bingung. Padahal belum tentu semua orang Covid-19 terkena varian Omicron yang tidak berbahaya.

Baca Juga: Langgar PPKM, Bar Dronk Kemang Jakarta Selatan Didenda Puluhan Juta dan Disegel 7 Hari

Netizen membenarkan kondisi nakes, sesuai dengan cerita Dokter Eva. Mereka mengaku prihatin terhadap nakes yang berjuang di garda terdepan.

"Astaghfirullah, nakes. Nasibmu luar biasa di era ini. Si Omlu ndrabus bahaya Omicron, tapi lupa garda terdepan tidak dibekali tameng," kata zia_karib74.

"Nah iya, Dok. Sekarang rawat pasien terkonfirmasi pake gown aja. Dibilangnya seperti flu, tapi mudah menyebar. Akhirnya membuat beberapa orang seperti menyepelekan. Sudah 2 kali saya temukan gejalanya nggak berat, tapi rontgennya jelek banget. Kayak waktu Delta kemarin," ujar Dokter Ajeng @ajeng_alice.

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan PPKM naik level 3 di beberapa daerah.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, 86 Daerah Berstatus Level 2

Daerah yang naik tersebut, yaitu aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya. 

Dalam keterangan pers yang dilakukan secara daring, Senin 7 Mei 2022, Luhut mengemukakan alasan penerapan PPKM Level 3 bukan karena kasus yang tinggi, tetapi rendahnya tracing.

Selain itu, kondisi rawat inap di beberapa rumah sakit juga meningkat.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler