Hilmi Firdausi Tanggapi Video Kerumunan Imlek di Mal Bandung, Netizen: Omicron Adanya di Masjid Saat Puasa

3 Februari 2022, 10:20 WIB
Kerumunan perayaan Imlek di Mal Bandung yang ditanggapi Hilmi Firdausi /Tangkapan layar video Twitter/@JackGydanz/

SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video kerumunan saat perayaan Imlek di sebuah mal di Bandung.

Video kerumunan Imlek di Mal Bandung tersebut menjadi perhatian netizen dan banyak tokoh. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Sementara varian baru Omicron dikabarkan sedang melonjak tinggi.

Tokoh agama, Ustadz Hilmi Firdausi ikut memberi tanggapan video kerumunan Imlek di Bandung. Dia merasa kecewa melihatnya. Sementara netizen menilai, Omicron hanya ada saat puasa dan mau lebaran.

Baca Juga: Liburan Tahun Baru Imlek 2022, Ribuan Warga Jakarta Serbu Taman Mini Indonesia Indah atau TMII

"Kemarin, ketika mencuit kenapa tidak ada pergeseran hari libur padahal Omicron sedang naik, saya dicaci maki," kata Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Kamis 3 Februari 2020.

"Beberapa akun verified pun ikut membully. Sekarang kalau sudah kejadian kayak begini kalian mau komen apa?" tanya Hilmi Firdausi.

Masih dalam cuitan yang sama, Ustadz Hilmi Firdausi mengaku sedih. Dia berkomentar untuk kebaikan bangsa, tetapi sering mendapat caci maki. 

Sebagian besar netizen di kolom komentar mengaku, sudah tidak mempedulikan lagi kasus Omicron yang naik. 

Baca Juga: Beredar Video Puan Maharani Bagikan Kaos Munculkan Kerumunan, Netizen Bandingkan dengan Kasus Habib Rizieq

"Biarin aja, Pak Ustadz. Omicron juga bukan sesuatu yang berbahaya. Kalau berbahaya mungkin sudah banyak mayat-mayat bergelimpangan di jalan. Nyatanya, nggak ada. Kita cuma ditakut-takuti saja," ucap akun @jr_ajy.

"Si Omicron nggak ada di Mal, Ustadz. Adanya cuma di masjid pas puasa sama mau lebaran," sindir akun @FebyIshak.

Netizen lain mengatakan, Ustadz Hilmi Firdausi di-bully karena benar. Jadi, tidak perlu kecewa. Bahkan ada yang mengingatkan, umat Islam memang harus bersabar.

"Mas Ustadz Oppa, mereka mencaci-maki bukan karena Mas UStadz salah. Tapi karena mas Ustadz benar. Kalau Mas Ustadz benar, otomatis pujaan mereka salah. Jiwa mereka sedang korslet, jadi susah untuk menerima signal dari luar," ujar akun @Kangeddy7.

Baca Juga: MA Tolak Kasasi Soal Kasus Kerumunan di Petamburan, Habib Rizieq Tetap Dipenjara 8 Bulan

"Innallaha ma'ashobirin," ucap akun @politenabang.

Kerumunan perayaan Imlek memang terjadi di Citylink Bandung, pada 1 Februari 2022. Meski demikian, pengelola mengklaim telah menjalankan protokol kesehatan ketat. Bahkan, pengunjung hanya 30% dari kapasitas sebenarnya. 

Saat ini, Satpol PP Kota dan Polrestabes Kota Bandung sedang memeriksa pengelola mal terkait kerumuman pada perayaan Imlek tersebut.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler