SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi peristiwa kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap imam masjid hingga meninggal dunia di Sulawesi Selatan.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 2 Januari 2022, Fadli Zon nampak geram dengan aksi pemuda tersebut yang menganiaya seorang imam masjid yang hendak melakukan ibadah Sholat Subuh.
Fadli Zon juga menyayangkan kejadian penganiayaan tersebut berada di Indonesia bukan di India.
Baca Juga: Video Viral Penganiayaan di Km 35 Tol Jakarta-Cikampek, Dua Oknum PJR Diperiksa Propam
"Sungguh biadab n brutal seorang Imam masjid dianiaya hingga meninggal," Cuit Fadli Zon dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 3 Januari 2022.
"Ironisnya ini terjadi di Indonesia, bukan di India," lanjutnya.
Sebelumnya, beredar rekaman CCTV seorang pemuda menganiaya imam masjid sebelum Sholat Subuh hingga tewas di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Sulawesi Selatan pada Jumat, 31 Desember 2021.
Baca Juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Putra Sulung Ahok Nicholas Sean Dipolisikan Selebgram Ayu Thalia
Imam masjid itu diketahui bernama Yusuf alias Opu Daeng Parobba berumur 71 tahun.
Yusuf ditemukan bersimbah darah di teras masjid di wilayah Belopa, Luwu, pada sekitar pukul 04.45 Wita. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tangsel Jemput Balita Korban Penganiayaan Ibu Angkat di Pondok Kacang Timur
Diduga, pelaku adalah pemuda dengan inisial AN lantaran tidak diterima ditegur oleh korban.
Penganiayaan tersebut diketahui karena pelaku tidak sengaja hampir menabrak korban yang hendak menyebrang masjid untuk Sholat Subuh, ketika pelaku dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Sementara itu, Korban ditemukan berawal dari jemaah masjid yang ingin Sholat Subuh bernama Sudirman.
Sudriman melihat lampu masjid masih dalam keadaan mati sehingga bergegas ke dalam untuk menyalakan lampunya.
Ketika masuk masjid, Sudirman mendengar suara rintihan orang sedang kesakitan.
Menurut keterangan saksi, suara kesakitan tersebut berasal dari korban yang tengah terbaring di teras masjid dalam kondisi bersimbah darah.
Lalu, korban dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.***