Kasus Dugaan Penganiayaan Mahasiswa Polsri Berbuntut Pelaporan, Pihak Kampus Janji Akan Bertindak Tegas

- 1 November 2021, 10:09 WIB
 Tangkapan layar video dugaan penganiayaan mahasiswa Polsri
Tangkapan layar video dugaan penganiayaan mahasiswa Polsri /Foto: Instagram/@lokernas.id/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Video seorang mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) dikeroyok oleh para seniornya tengah viral di media sosial. Peristiwa kekerasan tersebut diduga terjadi di halaman kampus pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dalam video berdurasi sekitar sepuluh detik itu, terlihat seorang pria hanya mengenakan atasan tanpa lengan sambil menggenggam kaos hitam di tangannya, dipukuli oleh tiga orang pria yang diduga merupakan senior di kampusnya.

Sedangkan beberapa pria lainnya yang berada di lokasi kejadian hanya menyaksikan aksi kekerasan tersebut.

Baca Juga: Korban Kekerasan Kapolres Nunukan Diminta Bertanggung Jawab, Dokter Eva: Kalau Dianiaya Pasrah Aja Gaes

Video dugaan penganiayaan yang viral tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @plg_kucarkacir pada Minggu, 31 Oktober 2021.

"Dugaan penganiayaan yang dilakukan senior terhadap junior di halaman Universitas Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang," tulis akun tersebut dikutip SeputarTangsel.Com dari  Instagram @plg_kucarkacir pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Korban yang mengalami aksi pengeroyokan itu tampak tak melakukan perlawanan sedikit pun, bahkan ketika pakaian yang ia kenakan terlihat robek di bagian leher hingga dada.

Baca Juga: Korban Kekerasan Kapolres Nunukan Minta Maaf, Luqman Hakim: Ini Negara Hukum Atau Negeri Dongeng Komik Silat?

Lebih lanjut, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Sriwijaya Ahmad Zamheri merilis pernyataan secara tertulis melalui laman Instagram @polsriofficial pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Dalam surat himbauan nomor: 8328/PL6.3.3/PU/2021 tersebut menyatakan bahwa mahasiswa yang menjadi korban telah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Karenanya, kasus tersebut akan diselesaikan sesuai hukum yang berlaku dan Polsri berjanji akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku apabila terbukti melanggar.

"Politeknik Negeri Sriwijaya mengingatkan dengan tegas bagi setiap pelaku pelanggaran, bahwa lembaga akan menegakkan aturan baik secara pidana maupun secara akademik," ujar Zamheri dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Kapolres Nunukan Lakukan Kekerasan, Korban yang Juga Anak Buah Justru yang Minta Maaf, Netizen: Menyedihkan

Pihak kampus bahkan mengaku akan memberikan perlindungan dan mengedepankan rasa aman bagi korban dalam menempuh studinya di kampus Polsri.

Lewat surat tersebut, Politeknik Negeri Sriwijaya juga menghimbau kepada seluruh peserta didiknya untuk tidak terprovokasi dengan peristiwa yang tengah jadi sorotan publik tersebut.

Selain itu, mahasiswa juga diminta untuk tidak lagi melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengancam keselamatan orang lain.

Video penganiayaan yang tengah viral ini pun mendapat beragam komentar dari netizen, bahkan banyak yang memberikan sindiran kepada para pelaku yang diduga senior dari korban itu.

Baca Juga: Kapolres Nunukan Lakukan Kekerasan kepada Anak Buah, Rocky Gerung Minta Polri Lakukan Hal Ini

"Nanti nangis kalau klu ketangkep," tulis akun @febri.ansyah.90.

"Ditunggu video klarifikasi minta maafnyo," tulis akun @memed_oziel.

"Bntr lg ada video di kantor polisi itu," tulis akaun @johanhafasri.

Baca Juga: Buntut Aksi Kekerasan Anak di Gowa, Polres Gowa Tetapkan Empat Tersangka

"Nah ado bukti tinggal msk obak bae wkwkwkwkwk," tulis akun @aprilputri44.

"Semoga dikeluarkeeee yg nabok-nabok," tulis akun @potret.up.

"Ini kasusnya jelas pengeroyokan, tinggal tunggu endingnyo be,"tulis akun @abdulsakhur.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x