Santap Nasi Kotak Pemberian Kader PSI, Puluhan Warga Jakarta Utara Tumbang Keracunan

25 Oktober 2021, 23:42 WIB
Ilustrasi nasi kotak. Puluhan warga Kecamatan Koja, Jakarta Utara tumbang keracunan usai menyantap nasi kotak pemberian kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). /Foto: Pixabay/fendipra/

SEPUTARTANGSEL.COM - Puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja Jakarta Utara terpaksa dilarikan ke RSUD Koja karena keracunan nasi kotak pemberian dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Polisi masih memeriksa sampel nasi kotak yang menyebabkan keracunan tersebut.

Polisi juga memeriksa keterangan sejumlah korban dan saksi serta berencana meminta keterangan dari pihak PSI.

Baca Juga: PSI dan PDI-P 'Kekeuh' Interpelasi Formula E, Musni Umar: Upaya Jegal Anies untuk Berkuasa Selamanya

"Sampel nasinya sedang (dibawa) ke laboratorium Sentul," kata Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid saat dikonfirmasi, Senin, 25 Oktober 2021.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat, polisi juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban yang mengkonsumsi tersebut.

Termasuk mendatangi kediaman orang yang memasak nasi kotak yang menyebabkan puluhan orang keracunan.

"Yang masak sudah didatangi rumahnya di belakang Islamic Center," tuturnya.

Rencananya polisi juga akan meminta keterangan dari PSI untuk mendalami peristiwa tersebut.

Baca Juga: Viani Limardi Dipecat PSI, Politisi Partai Demokrat: Konon karena Sering Bela Anies Baswedan

"Pihak dari PSI belum diambil keterangannya masih menunggu," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 35 warga RW 6 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Nasi kotak tersebut dibagikan secara spontan oleh salah seorang kader partai tersebut karena kemarin tidak ada acara yang digelar di kelurahan.

Ketua RW 6, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara Suratman menyampaikan, bagi-bagi nasi kotak ini dilakukan pada Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari DPRD DKI Jakarta, Isyana: Sis Viani Sudah Bukan Bagian dari Keluarga Besar PSI

Terdapat 89 nasi kotak yang dibagikan ke warga namun 35 warga tumbang dimana 24 warga lainnya terpaksa harus dilarikan ke RSUD Koja.

"Ini kita lagi klarifikasi dari pihak PSI juga akan hadir di balai warga 06 koja. Hari ini kita lagi klarifikasi nih," katanya.

Sutarman menjelaskan, mulanya sejumlah warga tersebut mengalami mual dan muntah-muntah setelah dua jam mengonsumsi nasi kotak pemberian dari PSI.

"Itu saja yang dirasakan sama warga," ujarnya.

Baca Juga: Giring Sebut Kader PSI yang Pantas Pimpin DKI Jakarta, Christ Wamea: Bocah Ini Kok Makin Parah Stressnya

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Puluhan Orang Keracunan, Polisi Cek Sampel Nasi Kotak Pemberian PSI di Laboratorium"

Kemudian setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter lanjut Sutarman juga mengonfirmasi kalau puluhan warga itu diduga keracunan. Namun saat ini hasil pengecekan melalui laboratorium masih ditunggu.

Atas kejadian ini, Sutarman menjelaskan, pihak PSI sudah proaktif. Namun pihaknya telah berupaya untuk meminta klarifikasi dari pihak PSI. "Sudah, sudah ini lagi koordinasi dengan partai," ujarnya.

"Jadi dari pihak sana cukup proaktif ke warga kita. Kepeduliannya sudah saya terima jadi saya rasa terima kasih ada kepeduliannya dan tidak ditinggal begitu aja," tuturnya.*** (Muhammad Rizky Pradila/Pikiran Rakyat)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler