Rocky Gerung Sindir PSI yang Menyerang Anies Baswedan: Kalau Cemburu, Ya Cemburu Aja

- 23 September 2021, 10:02 WIB
Rocky Gerung berkomentar terkait serangan Giring Ganesha ke Anies Baswedan
Rocky Gerung berkomentar terkait serangan Giring Ganesha ke Anies Baswedan /Foto: Facebook / The Real R/
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung ikut angkat suara terkait pernyataan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
 
Rocky Gerung mengatakan, Giring Ganesha menyerang Anies Baswedan karena cemburu terhadap tingginya elektabilitas Gubernur Jakarta tersebut.
 
Menurut Rocky Gerung, PSI tidak memiliki calon sehingga hanya numpang kepada pihak tertentu.
 
 
"Faktanya elektabilitas Anies di atas. Kalau PSI cemburu, ya cemburu aja. Dia tidak punya calon karena dia cuma nebeng saja kan," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada 22 September 2021.
 
Rocky Gerung menilai, serangan tersebut merupakan penjegalan terhadap Anies Baswedan agar tidak tampil dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
 
“Itu pasti diupayakan supaya Anies gak tampil dalam persaingan politik nanti, tapi Kalau gak ada yang mau milih Anies, terus milih siapa? Kecuali PSI punya penantang di situ itu, maka boleh bicara begitu,” ujarnya.
 
 
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, bukan tidak mungkin PSI pada akhirnya justru akan nebeng kepada Anies Baswedan.
 
“Bisa juga nanti di ujungnya akhirnya dia nebeng ke Anies, kan ini soal yang bisa berlangsung sebetulnya,” tuturnya.
 
“Tapi ya kita tahu PSI butuh panggung, ya nyebut hal yang kontroversi,” sambungnya.
 
Dalam mencari panggung tersebut, Rocky juga mengungkapkan memang ada upaya untuk menjegal Anies, akan tetapi menurutnya, upaya tersebut tidak ada gunanya.
 
 
“Jadi gak ada gunanya sebetulnya PSI, ya boleh saja mau buat rame-ramein media massa,” ungkap Rocky Gerung.
 
“Tapi sebagai faktor dia gak berguna, karena itu partai sachetan juga, gak ada poin sebetulnya dalam politik nasional,” imbuhnya.
 
Dia juga menambahkan bahwa aksi PSI tersebut hanya seperti pemandu sorak yang tidak bisa masuk ke lapangan karena meskipun bagian dari partai pendukung pemerintah, PSI sering dianggap sebagai pengganggu koalisi.
 
“Iya, kayak pom-pom girl gitu, atau penyorak gitu, tapi dia gak bisa masuk ke lapangan untuk bawa bendera victory lap. Jadi ganggu-ganggu dari panggung saja,” ujar Rocky Gerung.
 
 
“Justru ini akan naikkan elektabilitas Anies, karena dianggap ‘ngapain sih anak kecil ganggu-ganggu orang dewasa’,” tegasnya.
 
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengungkapkan rasa tidak inginnya Anies Baswedan memenangkan Pemilihan Presiden pada 2024 nanti.
 
Dia pun mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin pembohong tersebut.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x