Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Cipta Panca Laksana Sindir Jokowi: Krisis Moral Politik

24 September 2021, 16:07 WIB
Cipta Panca Laksana sindir Jokowi terkait pengambilalihan paksa Partai Demokrat /Facebook/Cipta Panca Laksana/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana ikut angkat suara terkait ditunjuknya Yusril Ihza Mahendra sebagai Kuasa hukum kubu Moeldoko.

Ditunjuknya Yusril Ihza Mahendra sebagai Kuasa hukum bertujuan untuk mendampingi kubu Moeldoko mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung agar dilakukan pengujian formil dan materil terhadap AD/ART Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dirinya berada di posisi yang netral.

Baca Juga: Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Fahri Hamzah: Memang Harus Sadar, Kita Tidak Punya Pilihan!

Menurut Yusril, ditunjuknya ia sebagai Kuasa hukum kubu Moeldoko karena dirinya peduli demokratisasi dalam partai politik.

Menanggapi hal ini, Cipta Panca Laksana merasa heran dengan pernyataan Yusril.

Pasalnya, ditunjuknya Yusril sebagai Kuasa hukum Moeldoko adalah terkait pengambilalihan paksa Partai Demokrat oleh unsur Istana.

Baca Juga: Yusril Bantu Kubu Moeldoko 'Begal' Demokrat, Jansen Sitindaon: Mungkin di Titik Ini Anda Akan Jatuh

Selain itu, Cipta Panca Laksana mengatakan, aksi Moeldoko yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) untuk mengambilalih Partai Demokrat dibiarkan saja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Cipta Panca Laksana, hal tersebut adalah bentuk krisis moral politik. Karenanya, dia menilai Yusril sebenarnya sedang memihak kepada pihak yang lebih superior.

"Tp skandal hina pengambil-alihan paksa Partai Demokrat oleh unsur Istana, yang pada kenyataannya dibiarkan saja oleh Presiden, pada hakikatnya adalah sebuah krisis moral politik. Dan org yg mengambil sikap netral dalam sebuah krisis moral, sebenarnya sedang memihak pada si kuat," tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler