SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra ditunjuk jadi kuasa hukum kubu Moeldoko untuk gugat AD/ART Partai Demokrat.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan dijadikan sebagai termohon dalam uji materi AD/ART Partai Demokrat.
Menanggapi hal ini, Pengurus DPP Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Taufiqurrahman mengaku, sudah tak lagi memiliki respek dan rasa hormat kepada Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: Yusril Gugat AD/ART Demokrat, Andi Arief Balik Menyerang: Saya Pelajari AD/ART PBB, Ada Oligarki?
Taufiqurrahman mempertanyakan, celah hukum apa yang akan digunakan oleh Yusril.
"Hilang respek dan hormat sy ke pak yusril, ketika dia memutuskan untuk jadi kuasa hukum begal partai, entah celah hukum mana yg mau anda pakai pak," kata Taufiqurrahman, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Taufiq_PD_DKI pada Jumat, 24 September 2021.
Dia pun mengaku, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tidak akan mundur.
"Kami @PDemokrat tidak akan mundur selangkahpun, kalau anda masih punya nurani sebaiknya anda yg mundur," tegasnya.