Foto-foto Usai Senam, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api di Bandung

SEPUTARTANGSEL.COM - Aksi berfoto-foto selfie sendirian atau wefie beramai-ramai kadang membuat lupa dengan keadaan lingkungan.

Cukup sering terjadi kecelakaan ringan maupun berat akibat aktivitas selfie maupun wefie ini.

Terakhir, seorang perempuan berinisial M, meregang nyawa usai tersambar kereta api di kawasan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, PT KAI Masih Larang Anak Usia di Bawah 12 Tahun untuk Naik Kereta Api Jarak Jauh

Dikutip SeputarTangsel.Com dari PRFM News, kronologi tertabraknya M oleh kereta api pada Minggu 5 September 2021 tersebut, dibeberkan oleh Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi.

Iptu Muryadi menuturkan, peristiwa nahas yang menimpa M ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, M baru selesai mengikuti senam dengan teman-temannya.

Tak lama setelah senam, M dan teman-temannya itu lantas berfoto di area rel kereta api yang tak jauh dari lokasi senam.

M dan teman-temannya asyik berfoto di wilayah Jembatan Opat, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus, Cek Syarat Terbaru Perjalanan Menggunakan Kereta Api

Ketika melihat ada kereta api yang akan melintas, M dan teman-temannya hendak menyebrangi rel kereta api.

Namun nahas, ketika akan melintas, kereta api jurusan Cikudapateuh - Kiaracondong juga sedang melaju.

M yang berjalan paling depan, kemudian tertabrak kereta api. Tepat di depan rekan-rekannya.

"Keterangan saksi di TKP, ada seorang wanita terseret kereta api. Korban diketahui selesai senam di sekitar rel Jembatan Opat," kata Muryadi.

Warga yang melihat kejadian ini langsung berbondong-bondong menolong korban.

Baca Juga: Tak Bawa STRP, Banyak Calon Penumpang Kereta Putar Balik di Hari Pertama Pemberlakuan Regulasi Baru

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PRFM News dengan judul: "KRONOLOGI: Selesai Senam dan Foto Bersama, Wanita Tertabrak Kereta Api di Bandung"

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit Pindad oleh warga sekitar, namun M tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.

"Korban segera dilarikan ke rumah sakit. Namun tidak tertolong dan meninggal dunia," jelas Muryadi.

Informasi yang diterima pihak Kepolisian, korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gumuruh oleh pihak keluarga.*** (Indra Kurniawan/PRFM News)