SEPUTARTANGSEL.COM – Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai menteri di pemerintahan, Susi Pudjiastuti tetap memperhatikan lingkungan dan jalannya pemerintahan.
Selain itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ini juga terus menjadi perhatian netizen, lantaran kerap merespons situasi politik lewat unggahan dan cuitan di Twitter media sosial.
Terakhir, Susi Pudjiastuti menanggapi pembatalan pengadaan multivitamin di DPR dengan mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Harusnya Rakyat Berhenti Berpolitik Usai Pemilu, Susi Pudjiastuti: Dan Bapak?
“Terima kasih.. ,” ujar Susi mengawali cuitannya di akun Twitter @susipudjiastuti, Kamis 2 September 2021 dikutip SeputarTangsel.Com.
Susi kemudian mengusulkan agar dana yang sebelumnya dianggarkan untuk pembelian multivitamin bagi anggota DPR RI itu dialihkan ke hal yang lebih bermanfaat.
“Bisakah dibelikan ikan, susu, sapi, dibagikan ke masyarakat kampung-kampung kumuh di Jakarta?” ujar Susi.
Menurut Susi, jika uang tersebut benar-benar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, mereka pasti akan gembira.
Kicauan Susi Pudjiastuti disambut positif oleh netizen dan dikomentari dengan beragam reaksi.
“Dan cara membagikannya jangan dengan cara dilempar ya.. Dianterlah satu per satu dengan cara yang sopan dan tanpa kerumunan. Rakyat itu, Tuan,” ujar @JrZain membalas di kolom komentar.
Sejumlah netizen juga mengusulkan penggunaan dana untuk beberapa hal lain.
“Mungkin lebih bermanfaat uangnya sebagian kecil dipakai untuk kelangsungan hidup mereka ini, “ ujar @toegiono mengusulkan agar air diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih di NTT.
“InsyaAllah bisa, Bu..,” ujar @Marimar_Aauw. “Beli hasil petani dan peternak kita sendiri, jangan impor.”
Sebagai informasi, DPR RI awalnya berencana melakukan pengadaan multivitamin untuk anggotanya dengan anggaran Rp2 miliar.
Namun, Kamis 2 September 2021, lembaga tersebut membatalkan pengadaan multivitamin tersebut, menyusul banyaknya kecamatan dari masyarakat.
“Kami memang melakukan pengadaan vitamin dengan pagu anggaran sekitar Rp2,09 miliar. Dengan menggunakan lelang cepat didapatkan pemenang dengan angka Rp1,7 miliar. Namun, setelah mendengarkan masukan publik, maka Kamis pagi saya putuskan untuk dibatalkan,” ujar Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, di Komplek Parlemen, Kamis 2 September 2021, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara. ***