Bandingkan dengan Vonis Juliari Batubara, Gus Umar: Angelina Sondakh Dibully Seantero Republik

25 Agustus 2021, 09:12 WIB
Gus Umar bandingkan vonis ringan Juliari karena dibully dengan Angelina Sondakh /Foto: Twitter @umar_hasibuan/

SEPUTARTANGSEL.COM – Juliari Batubara divonis 12 tahun oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Vonis tersebut lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya 11 tahun.

Namun, vonis Juliari Batubara dianggap oleh banyak pihak masih terlalu ringan. Apalagi hakim menyebutkan, mantan menteri sosial (Mensos) itu sudah cukup menderita karena dibully oleh masyarakat.

Salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan yang dikenal dengan sebutan Gus Umar ikut angkat bicara.

Gus Umar membandingkan kasus Juliari Batubara dengan Angelina Sondakh, terpidana korupsi yang juga seorang ibu dan mendapat banyak cacian dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Vonis Juliari Korupsi Bansos, Herzaky Mahendra: Surga Buat Pemberantasan Korupsi atau Buat Koruptor

“Angelina Sondakh, perempuan, divonis 10 tahun penjaran,” tulis Gus Umar dikutip SeputarTangsel.Com dari akun @Umar_Hasibuan pada hari Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurut Gus Umar, tidak ada dasar vonis yang dapat meringankan hukuman seseorang karena dibully.

“Jaksa dan hakim kasus Juliari benar-benar mencederai rakyat Indonesia,” ujar Gus Umar.

“Kenapa? Karena Juliari korupsi bansos,” tambahnya.

Baca Juga: Juliari Batubara Divonis Ringan, Ustadz Hilmi Firdausi: Menderita Di-bully Itu Bisa Meringankan Hukum Ya?

Seperti diketahui, Angelina Sondakh resmi ditahan KPK pada tahun 2012. Saat ini, perempuan yang merupakan istri dari Aktor Almarhum Adjie Massaid tersebut masih menjalani hukuman.

Ia divonis 10 tahun penjara saat anaknya masih berusia balita dan membutuhkan banyak kasih sayang seorang ibu.

Hukuman diberikan karena Angelina Sondakh terbukti menerima suap sebesar Rp2,5 miliar dan USD1,2 juta ketika membahas anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun wisma atlet.

Baca Juga: Juliari Batubara Divonis Ringan karena Menderita Dihina, Dokter Eva: Kalau Gini Tiru Negara Komunis

Beberapa netizen pun ikut merespons cuitan Gus Umar. Sebagian besar menilai, hukum di Indonesia sangat tidak adil.

“Karena Juliari orang PDIP.. Jangan lupa sekarang banteng sedang berkuasa. Korupsi berbau di kubunya pasti aman. Jaksa orang-orang tunjukkan dari banteng.. Pasti membela tuannya lah, yang sudah memberikan kursi jabatan. Kurang licik bagaimana lagi coba cara banteng,” cuit akun @yhantimiftha.

“Padahal ya justru karena dibully se-Indonesia kenapa dia harus dihukum seberat-beratnya. Orang satu Indonesia merasa dia bersalah. Sesederhana itu. Bukannya justru malah dikurangi,” kata akun @rantingnwhatnot.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler