Trending Tagar Muralkan Indonesia di Twitter, Nicho Silalahi: Mirip Era Komunis  

21 Agustus 2021, 06:30 WIB
Aktivis Pro Demokrasi Nicho Silalahi mengatakan, mirip era komunis /Foto: Instagram @nicho_silalahi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Tagar Muralkan Indonesia trending di Twitter, menggantikan 404: Not Found yang bertemakan sama, yang juga sempat populer beberapa waktu lalu.

Tidak diketahui siapa yang memulai tagar Muralkan Indonesia yang sampai Jumat malam, 20 Agustus 2021 sudah ditweet oleh sekitar 12,4 ribu Netizen.

Nicho Silalahi, aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ikut membuat tagar sama dengan mengatakan kondisi yang terjadi saat ini mirip era komunis.

Baca Juga: Greenpeace Indonesia Sindir Presiden Jokowi: Daripada Menghapus Mural yang Menyuarakan Kritik, Lebih Baik...

“Yok #MuralkanIndonesia. Saat mirip era komunis, bahkan seni pun dikebiri,” ujar Nicho Silalahi di akun Twitternya @NIcho_Silalahi dikutip SeputarTangsel.Com, Jumat 20 Agustus 2021.

Nicho saat itu meretweet akun @BossTemlen yang mengajak viralkan #Muralkan Indonesia.

“Jadi ingat cerita Opung dulu, saat pertarungan Lekra dan Manikebu,” ucap Nicho menambahkan.

Namun, Nicho menganggap zaman sekarang lebih parah dari era komunis. Dulu, para seniman bertarung dengan sesamanya sambil menghasilkan karya senin. Kini, seniman harus berhadapan dengan aparat yang turun tangan mengebiri karya seni.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Heran ke Pihak yang Keberatan Mural Mirip Jokowi Dihapus: Menghapus Juga Bagian dari Kebebasan

“Namun parahnya, justru aparat yang turun langsung mengebiri karya seni. Sedangkan dulu, pertarungannya antar seniman,” ungkap NIcho Silalahi.

Nicho Silalahi memang diketahui saat ini selalu mengkritik siapa saja yang menurutnya harus ditegur agar menjadi lebih baik.

Bahkan di tweet sematan akunnya, Nicho mengajak netizen mengkritik siapa saja yang kinerjanya tidak bagus dan gajinya dibiayai oleh rakyat.

Baca Juga: Jokowi Disebut Tak Berkenan Responsif Mural 404:NOT FOUND, Said Didu 'Seret' Ngabalin Soal Warga Kelas Kambing

Sebelumnya, di hari yang sama, Nicho juga mengkritik Presiden Jokowi.

“Jujur saja @Jokowi itu idolaku. Aku sangat sayang padanya. Beliau itu orang baik jadi harus diselamatkan dari jebakan oligarki. Pak @Jokowi mending Bapak mundur dengan terhormat daripada memaksakan diri berkuasa. Memang Bapak mau mengikuti jejak si Ghani yang kabur dari negaranya?” ujar Nicho Silalahi bertanya dengan gaya sarkas. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler