Wakil Ketua MPR RI Ingatkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Tahun Lalu: Sudah Benar-benar Berjalan?

16 Agustus 2021, 09:47 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengingatkan Presiden Jokowi untuk merefleksi Pidato Kenegaraan tahun lalu, sudah benar-benar berjalan? /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengingatkan Presiden Jokowi untuk merefleksi Pidato Kenegaraan tahun lalu sebelum menyampaikan Pidato Kenegaraan tahun ini.

Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui apakah yang disampaikan tahun lalu sudah berjalan.

Dengan demikian juga diketahui peningkatan pencapaian dibanding tahun lalu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Isu Puan Terlibat Korupsi, Kata Refly Tentang Jokowi 404:Not Found Hingga Hoax Menag Yaqut

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, salah agenda satu yang ditunggu dalam setiap Sidang Tahunan MPR, termasuk yang berlangsung pagi ini, Senin 16 Agustus 2021, adalah Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara serta Pidato Kenegaraan Presiden.

"Sebelum menyampaikan pidatonya, sebaiknya Presiden me-refleksi kembali terkait apa yang telah disampaikannya pada tahun lalu," tutur Hidayat Nur Wahid, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Fraksi PKS DPR RI.

"Apakah yang dilaporkan, dipidatokan dan direncanakan sudah benar-benar berjalan? Dan sejauh mana peningkatan dibanding tahun yang lalu?" tambahnya.

Baca Juga: Gus Baha Menasihati Wakil Ketua MPR: Politik Itu Seni Mengelola Simpati Publik

Hidayat menyebutkan, tak kalah penting adalah mengetahui bagaimana strategi dan program untuk mengalahkan tantangan di masa yang akan datang, berbarengan dengan pandemi yang masih menelan banyak korban baik fisik, ekonomi, sosial dan lainnya.

Hidayat berharap, Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2021 kali ini, menjadi momentum bagi semua Lembaga Negara, Pejabat dan Rakyat Indonesia untuk menyegarkan komitmen dalam melaksanakan amanat dan kedaulatan Rakyat.

Menurut HNW, sapaan akrabnya, Sidang Tahunan MPR jangan hanya dipahami sebagai rutinitas seremonial belaka, tetapi juga sebagai wahana bagi masing-masing Lembaga Negara untuk mempertanggungjawabkan amanat rakyat dan UUD.

Baca Juga: Sebut BOR di Jawa dan Nasional Turun karena PPKM, Jokowi Minta Vaksinasi Harian Dipercepat

Dengan demikian, rakyat bisa melihat dan mendengar secara langsung, dan pimpinan-pimpinan lembaga negara bisa memberikan laporan kinerja mereka dalam melaksanakan amanat rakyat sebagai pemilik kedaulatan yang memberikan mandat atau amanat tersebut.

Pria yang kerap disapa HNW ini juga mengajak serta para pejabat di berbagai Lembaga Negara untuk memberikan keteladanan bagi masyarakat untuk menaati peraturan dan perundang-undangan dalam komitmen meneguhkan dan menyukseskan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Bandingkan Era Jokowi dan SBY Soal Pembangunan, Christ Wamea: Jokowi Jadikan Papua Sebagai Senjata Pencitraan

Hidayat berharap sidang tahunan kali ini dapat menghadirkan MPR sebagai lembaga yang memberikan bukti tentang bisa dilaksanakannya ketentuan peraturan perundang-undangan dan aturan yang dibuatnya, serta memberikan keteladanan kepada rakyat agar bisa diajak menaati segala peraturan.

"Termasuk dalam hal terkait dengan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 ini, dan gotong royong atasi pandemi,” pungkasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler