Bocoran Jadwal Pencairan BPUM PNM Mekaar Tahap 3, Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta di Link Ini

10 Juli 2021, 09:17 WIB
Kemenkop UKM Kembali Cairkan BPUM BRI dan BNI Atau BLT UMKM pada Semester II Tahun 2021 /Pixabay/ EmAji/

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat masih menunggu-nunggu terkait jadwal pencairan Banpres Usaha Produktif Mikro (BPUM) 2021 Tahap 3 atau BLT UMKM.

Namun perlu diketahui, pendaftaran BPUM PNM Mekaar Tahap 2 versi pemerintah atau tahap 3 versi masyarakat ini sudah ditutup sejak 30 Juni 2021 lalu.

Menurut perwakilan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp3,6 triliun terkait pencairan BPUM Tahap 3.

Baca Juga: BPUM BRI dan BNI 2021 Tahap 3 Segera Dicairkan Kemenkop UKM, Cek Daftar Penerima BLT UMKM untuk Pencairan

Anggaran tersebut nantinya akan dibagikan kepada 3 juta calon penerima BLT UMKM melalui Bank BRI dan BNI.

Masing-masing penerima akan mendapatkan dana Rp1,2 juta dari Kemenkop UKM.

Untuk melihat daftar calon penerima BPUM tahap 3 atau BLT UMKM 2021, bisa dilakukan melalui dua link di bawah ini.

Baca Juga: BPUM BRI dan BNI Tahap 3 Rp1,2 Juta Segera Dicairkan Kemenkop UKM, Cek Daftar Penerima BLT UMKM di Link Ini

Melalui Link eform.bri.co.id

1. Buka laman eform.bri.co.id;

2. Scroll ke bawah dan klik 'BPUM';

3. Masukkan NIK KTP Anda yang telah didaftarkan menjadi penerima BPUM;

4. Masukkan kode captcha sesuai yang tertera pada layar;

5. Klik 'Proses Inquiry'.

Baca Juga: Perhatian, BPUM BRI dan BNI Tahap 3 Hanya Akan Cair untuk Golongan Ini! Cek Daftar Penerima BLT UMKM 2021

Melalui Link banpresbpum

1. Kunjungi laman banpresbpum.id;

2. Isi NIK KTP Anda pada kolom yang tersedia;

3. Masukkan kode verifikasi;

4. Lanjutkan ke proses inquiry.

Selanjutnya, akan muncul notifikasi atau pemberitahuan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPUM atau BLT UMKM 2021 atau tidak.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, penyaluran BPUM atau BLT UMKM ini akan segera dilakukan seiring diterapkannya PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

"Ini bisa dimulai dan diakselerasi pada bulan Juli hingga September nanti," ujarnya.***

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler