Catat, Selama PPKM Darurat Jawa-Bali, KRL Jabodetabek Ubah Jam Operasional

3 Juli 2021, 20:25 WIB
PT. KAI Commuter mengubah jam operasional KRL Jabodetabek hanya sampai pukul 21.00 WIB /Foto: Instagram/@commuterline/

SEPUTARTANGSEL.COM - PPKM Darurat Jawa-Bali sudah mulai diberlakukan pada hari ini Sabtu 3 Juli 2021 dan akan berakhir pada 20 Juli 2021.

Perusahaan transportasi pun mulai menyesuaikan aktifitasnya sesuai dengan aturan dari PPKM Darurat yang telah berlaku.

Tak terkecuali PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter yang sudah membuat aturan jam operasional Kereta Rel Listrik (KRL) selama masa PPKM Darurat Jawa-Bali berlangsung.

Baca Juga: Hindari Penumpukan Penumpang, Mulai Senin Ini Tidak ada Pemberhentian KRL di Stasiun Tanah Abang

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba yang SeputarTangsel.Com kutip dari situs PMJ News pada Sabtu 3 Juli 2021, bahwa ada perubahan jam operasional KRL Jabodetabek yang dimulai dari pukul 04.00 – 21.00 WIB.

“Melalui pemberlakuan PPKM Darurat, jam operasional KRL Jabodetabek berubah menjadi pukul 04.00-21.00 WIB ,” ujar Anne.

Jam operasional KRL Jabodetabek jika di hari normal berakhir sampai pukul 22.00 WIB. Namun untuk masa PPKM Darurat ini, KRL beroperasi sampai pukul 21.00 WIB yang artinya lebih cepat satu jam dari hari normal.

Baca Juga: KRL Commuter Line Tidak Berhenti di Stasiun Tanah Abang Mulai Senin Besok

Perubahan jam operasional KRL Jabodetabek sudah sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Satgas Pengendalian Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 tentang ketentuan Pelaku Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa PPKM Darurat.

Selain itu juga berdasarkan surat edaran dari Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19.

Selain melakukan perubahan jam operasional, PT. KAI Commuter juga membatasi jumlah penumpang yang akan menaiki KRL menjadi 52 penumpang saja atau sebesar 32% dari kapasitas awal pada hari normal.

Baca Juga: KRL Jogja-Solo Gantikan Prameks, Jokowi: Ke Depan Transportasi Massal Harus Ramah Lingkungan

Petugas KAI juga akan membatasi lebih ketat penumpang yang berada di pintu masuk stasiun hingga penumpang yang menunggu KRL di peron.

“Dengan adanya penerapan pembatasan jumlah ini, maka petugas akan membatasi secara lebih ketat pengguna yang akan masuk ke stasiun, masuk gate hingga yang menunggu di peron,” kata Anne.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler