Survei Saiful Mujani: Meski Tanpa PDIP, Ganjar Pranowo Bakal Kalahkan Prabowo dan Anies Baswedan

14 Juni 2021, 08:48 WIB
Menurut survei SMRC, Ganjar Pranowo, tanpa dukungan PDI Perjuangan pun potensial terpilih dalam Pilpres 2024. /Foto: Twitter @ganjarpranowo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mulai dilirik menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP), peluang Ganjar diusung oleh partainya sendiri belum tampak kuat.

Apalagi sempat ada momen yang membuat publik menyangka Ganjar tak akan diusung oleh partai berlambang kepala banteng tersebut.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Jateng, Ganjar Pranowo: Tidak Semua Antisipasi Dengan Baik

Momen tersebut adalah saat PDIP menghelat sebuah acara di Semarang. Meski dihelat di ibu kota Jawa Tengah, anehnya Ganjar Pranowo justru tidak diundang.

Bahkan, pada pembukaan acara tersebut, putri mahkota PDIP, Puan Maharani sampai mengeluarkan statemen yang menyindir Ganjar.

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di socmed (social media/media sosial),” kata Puan.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Ungkap Alasan Dirinya Merapat ke Pemerintah, Ternyata Ini Tujuannya Selama Ini

“Socmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” tambah Puan.

Sebagian kalangan menduga tak diundangnya Ganjar hanya gimmick dari PDIP untuk testing the water atas sikap masyarakat terhadap Ganjar, kendati begitu, hasil sebuah survei justru menyebutkan bahwa Ganjar tetap unggul sekali pun tak diusung PDIP.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada akhir Mei 2021 menyebutkan, Ganjar tanpa PDIP akan mendapat dukungan dari pemilih partai lain di luar PDIP.

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan: Jakarta Genting, Jika...

Di antaranya, paling banyak dari PKB, Demokrat, partai non-parlemen dan ada yang menyatakan belum tahu memilih partai mana.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman SMRC, Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar sebanyak 36 persen, hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar 41 persen.

Bahkan, Ganjar juga mendapat suara lebih baik dari pemilih Nasdem dibanding Anies.

SMRC menyebut, ada beberapa cluster teratas yang menunjukan dukungan terhadap partai politik secara nasional.

Baca Juga: Duet Prabowo Subianto-Puan Maharani Paling Mungkin Diwujudkan di Pilpres 2024

Salah satunya, pada pemilu 2019 PDIP mendapat 19,3 persen suara, tidak berbeda jauh dari hasil 2014. Pada survei terakhir, PDIP dipilih 25,9 persen. 

Jika dilihat dari tren survei sebelum pemilu sejak 2014, survei merekam PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu.

Namun dari hasil temuan lain SMRC menyatakan, bagaimanapun hanya partai yang bisa mengajukan calon presiden.

Saat ini ada sejumlah nama tokoh yang memiliki suara tinggi dalam survei pemilih pilpres 2024, mulai dari Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Termasuk juga, Ketua Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Siap Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024, Relawan Ganjarist Deklarasikan Diri

Tetapi, dalam kombinasi antara subjektivitas elite partai, dan dukungan pemilih hanya Prabowo Subianto dan AHY yang paling mendekati. Keduanya petinggi partai dan mendapat dukungan lebih baik dibanding petinggi partai lainnya.

Menurut SMRC kalaupun Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan tinggi potensinya untuk menang, tetapi kalau tidak dicalonkan partai, maka potensi itu menjadi tidak akan menjelma.

Di sisi lain, berdasarkan analisis berita dan sikap elite partai menunjukan bahwa sementara ini Ganjar Pranowo belum atau tidak akan dicalonkan PDIP.

Baca Juga: PDIP Singkirkan Puan Maharani dan Pilih Usung Prabowo Subianto Jadi Capres pada Pemilu 2024, Begini Faktanya

Sebab, PDIP kemungkinan akan mencalonkan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani.

Sementara itu, PKS dan Nasdem kemungkinan akan mencalonkan Anies Baswedan, dan apabila calon hanya ada dua, Prabowo vs Anies Baswedan maka pertarungan menjadi sangat ketat dan belum bisa diperkirakan hasilnya sekarang.

Kendati demikian, Anies Baswedan, dibanding Prabowo, cenderung lebih kuat daya serap pemilihnya 10,7 berbanding 8,6 persen ketika jumlah calon yang bersaing makin sedikit.

Baca Juga: Singgung Pemberian Gelar Profesor Kehormatan Megawati, Gus Umar: Kenapa Kalah Dua Kali di Pilpres

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Survei SMRC: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Meski Tanpa Dukungan PDIP"

Akan tetapi, apabila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak dicalonkan PDIP, namun ada partai lain yang mencalonkannya, kemungkinan Ganjar Pranowo unggul atas Prabowo dan Anies Baswedan tanpa dukungan pemilih PDIP yang masih ada tapi menjadi lebih berat.

Menurut temuan SMRC, dengan mengabaikan pemilih PDIP, dan dalam posisi pemilih mengetahui Capresnya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies, Ganjar Pranowo mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen. *** (Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler