Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan pada Februari 2021 yakni berjumlah 19,1 juta. Dibandingkan dengan Agustus 2020 yang 29,12 juta.
Informasi ini diperoleh berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan,"Pada Agustus 2020, COVID-19 berdampak pada 29,12 juta penduduk usia kerja, namun pada Februari ini masih banyak terdampak, tapi menurun menjadi 19,1 juta. Artinya, dampaknya tidak sedalam bulan Agustus, terjadi perbaikan, tetapi belum sepenuhnya pulih.”
Baca Juga: Parlemen Selandia Baru Nyatakan China Pelaku Pelanggaran HAM Berat Atas Warga Uighur di Xinjiang
Dia merinci dari 19,1 juta penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Februari 2021 sebanyak 1,62 juta orang masih menjadi pengangguran. Angkanya turun dari Agustus 2020 yang berjumlah 2,56 juta orang.
Penurunan terjadi pada jumlah bukan angkatan kerja karena Covid-19 yang sebelumnya berjumlah 0,76 juta orang kini menjadi 0,56 juta orang.
Selain itu, jumlah penduduk usia kerja yang sementara tidak bekerja karena Covid-19 juga mengalami penurunan dari 1,77 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 1,11 juta orang pada Februari 2021.
Baca Juga: Ramai Dihujat Netizen Karena Ceramah di Gereja, Ini Jawaban Gus Miftah
Komponen dampak Covid-19 yang paling besar adalah terhadap jam kerja. Sebanyak 15,72 juta orang masih bekerja dengan pengurangan jam kerja. Meskipun, turun dari Agustus 2020 yang berjumlah 24,03 juta orang.
