Menhan Prabowo Subianto Ungkap Alasan Dirinya Merapat ke Pemerintah, Ternyata Ini Tujuannya Selama Ini

- 13 Juni 2021, 15:05 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Foto: tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/


SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya merapat ke barisan pemerintah, sementara dirinya adalah rival Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 dan 2019.

Keputusan Prabowo merapat ke Jokowi menjadi pertanyaan publik, tak sedikit juga para pendukung Prabowo marah dan kecewa dengan keputusan tersebut.

Para pendukung Prabowo menginginkan agar Ketua Partai Gerindra ini berada di luar pemerintahan dan menjadi pengkritik kebijakan pemerintah yang kurang pro rakyat.

Baca Juga: Arab Saudi Putuskan Ibadah Haji 2021 Khusus Domestik, Guntur Romli Sebut Hidayat Nur Wahid Bikin Hoak

Prabowo lantas mengungkap alasan dirinya merapat ke pemerintah, namun dia sebelumnya mengaku bingung dengan sikap para pendukungnya itu yang selalu bertanya-tanya atas keputusan dirinya.

"Saya juga bingung orang banyak bertanya seperti itu," kata Prabowo dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu 13 Juni 2021.

Prabowo mengatakan bahwa rival tidak selamanya harus menjadi lawan. Menurutnya, yang tetap menjadikan rival sebagai lawan hanyalah yang memiliki IQ yang sangat rendah.

Baca Juga: Merawat Wajah Pakai 5 Masker Wajah Alami Yang Bisa Dibuat di Rumah, Lengkap Cara Membuatnya

"Kita rival dalam satu kompetisi apakah rival dalam kompetisi harus menjadi lawan, coba kita ingat waktu kita di sekolah, ada yang menang ada kalah, gue main sepakbola tim gue kalah apa kita gebuk-gebukan? itu menurut saya IQ yang sangat rendah," tuturnya.

Antara dirinya dan Jokowi menurut Prabowo sama-sama memiliki satu tujuan yakni mengabdi untuk Indonesia.

"Beliau ingin jadi presiden, gue ingin jadi presiden, dia ingin jadi presiden untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk Indonesia, saya juga begitu," ungkapnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Air Dingin Bagi Kesehatan, Nomor 4 Luar Biasa Manfaatnya

"Kalau sama-sama ingin mengabdi untuk Indonesia kok harus saling melawan?" imbuhnya.

Dengan demikian, menurut pendiri Partai Gerindra ini lebih baik bekerjasama demi mengabdi untuk Indonesia meski sempat menjadi rival.

"Kan lebih baik dua-duanya kerjasama untuk mengabdi untuk merah putih, jadi ini saya belajar dalam sejarah," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Ungkap Anggaran Pertahanan di Podcast Deddy Corbuzier, Sebuah Master Plan

Meski begitu, Prabowo mengaku kecewa atas kekalahan dirinya saat melawan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019, namun dia menegaskan bahwa kekecewaannya itu manusiawi.

"Begini, kalau kecewa pasti ada dong, manusiawi, tapi kan kita istilahnya kan kita komitnya untuk mengabdi untuk merah putih," katanya.

Prabowo juga menyadari bahwa di lingkungan Jokowi banyak yang tidak setuju atas pengangkatan dirinya sebagai Menhan.

Baca Juga: Banpres BPUM Tahap 3 Cair, Cek Daftar Penerima BLT UMKM 2021

"Di situ saya juga liat, Pak Jokowi saya kira di lingkungannya banyak ngak setuju ajak saya jadi menteri pertahanan," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini