SEPUTARTANGSEL.COM – Sebuah video yang menampilkan paduan suara menyanyikan Asmaul Husna di dalam Masjid Istiqlal Jakarta menjadi viral.
Video itu diunggahan itu di akun resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta dan diunggah ulang di akun Instagram wakil gubernur DKI Jakarta @ArizaPatria.
Tak lama kemudian unggahan itu dihapus setelah mendapat protes dari warganet.
Baca Juga: Perhatian, Pemudik Kembali ke Jakarta Harus Membawa Surat Keterangan Bebas Covid-19
Dalam video itu terlihat kelompok paduan suara tersebut mengenakan pakaian serba putih. Mereka bernyanyi Asmaul Husna dipandu seorang pria.
Kemudian mendapat reaksi keras dari beberapa warganet. Salah satunya Habib Abubakar Assegaf.
"Dapat kabar bahwa: Pimpinan paduan suara di Masjid Istiqlal dalam video ini adalah Septo Adi Kristianto, non muslim, choir director Gereja Bethel Indonesia. Siapa yang ijinkan mereka? Kenapa pengurus Masjid Istiqlal biarkan?" tulis Abubakar Assegaf di akun Twitter miliknya pada Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Israel Murka, Tuding Super Model Bella Hadid Promosi Penghapusan Negara Yahudi
Dia meminta penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun memberikan respon. Dia menyebutkan tidak ada maksud apapun dalam pembuatan video paduan suara tersebut.
"Tidak ada maksud apapun dari adik-adik kita di JYC dalam pembuatan video tersebut, selain untuk turut menyemarakkan kegembiraan suasana Lebaran dengan semangat Jakarta sebagai kota kolaborasi," kata Riza dalam rekaman video yang diunggah di kanal Youtube miliknya di Jakarta pada Selasa, 18 Mei 2021.
Baca Juga: Empat Korban Terorisme di Poso Dipastikan Dipenuhi Haknya
Dalam rekaman tersebut juga, Riza mengklarifikasi video viral di media sosial tersebut.
Video tersebut karya JYC atau Jakarta Youth Choir yang merupakan paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta. Paduan suara ini memiliki banyak prestasi di dalam dan luar negeri.
"Kegiatan ini adalah kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan kelompok paduan suara JYC. Dengan usul kegiatan dan lokasi syuting berasal dari adik-adik kita dari JYC," kata Riza.
Baca Juga: Grup Perlawanan Palestina Berterima Kasih kepada Pemimpin Revolusi Iran
"Namun postingan di akun Pemprov DKI bukan atas perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar. Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh tim saya di akun Instagram @ArizaPatria dan kemudian saya minta untuk dihapus," ujarnya.
Dikutip dari Antara, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria atas nama Pemprov DKI memohon maaf atas viralnya video tersebut.
"Pada kesempatan ini, izinkan kami, atas nama Pemprov DKI memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga khususnya Umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video lagu Lebaran dan Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, agar lebih berhati-hati. Terima kasih atas saran dan masukannya kepada kami selama ini," ucapnya. ***