Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Siapkan Pengaturan Arus Balik

- 16 Mei 2021, 10:19 WIB
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau kesiapan petugas yang berjaga di pos pemeriksaan Tol Purbaleunyi Jawa Barat pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono meninjau kesiapan petugas yang berjaga di pos pemeriksaan Tol Purbaleunyi Jawa Barat pada Sabtu, 15 Mei 2021. /Sumber: Antara / Korlantas Polri/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Meski 6 hingga 17 Mei 2021 diberlakukan peniadaan mudik tetapi banyak warga justru mudik lebih awal. Diperkirakan mereka balik dari mudik pada Sabtu 15 Mei 2021.

Anies Baswedan sudah mengadakan rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta pada hari kedua Lebaran.

Baca Juga: Anies Baswedan Mengajak Masyarakat Indonesia Mendoakan Palestina

Dilansir dari Instagram Anies Baswedan @aniesbaswedan, Pemprov DKI Jakarta tidak melarang warganya kembali ke rumah masing-masing. Tidak ada juga pelarangan WNI masuk wilayah Jakarta. Kedua prinsip tersebut selalu dipegang.

Sementara dari pengalaman setahun terakhir menunjukkan tiap kali ada pergerakan penduduk yang cukup besar maka di pekan-pekan berikutnya ada potensi kenaikan kasus aktif Covid-19. Karena itu berbagai hal harus dilakukan sebagai pencegahan.

Pemprov DKI Jakarta bersama lembaga terkait melakukan dua tahapan pengetatan arus balik penduduk masuk Jakarta.

Baca Juga: Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran: Rezim Zionis Tidak Punya Nasib Selain Kehancuran

Pertama, melakukan screening di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahkan Jabodetabek. Setiap kendaraan pribadi akan dilakukan screening secara random. Sementara untuk kendaraan umum pesawat, kapal laut, dan kereta api memang sudah dilakukan screening antigen sebelum berangkat.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x