Ratusan TKA Masuk Indonesia Saat Lebaran, Said Iqbal: Ciderai Rasa Keadilan Buruh Indonesia

16 Mei 2021, 14:18 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal /Sumber: Antara / Prisca Triferna/

SEPUTARTANGSEL.COM – Saat masyarakat tengah merayakan hari raya Idul Fitri kembali terdengar berita mengenai masuknya 110 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia menggunakan pesawat carteran.

Hal ini disoroti Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Dia mengecam pemerintah yang diam seribu bahasa dengan kedatangan ratusan warga negara asing tersebut ke Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa Papua Diamankan Karena Ikut Peringati Hari Buruh

"Lagi-lagi TKA digelar karpet merah oleh pemerintah. Ini sangat menciderai rasa keadilan buruh indonesia," katanya pada Sabtu, 15 Mei 2021.

"Rasa untuk melindungi masyarakat dan buruh Indonesia atas nama protokol kesehatan ketat Covid 19 lenyap ditiup angin lalu. Tidak berdaya menghadapi TKA China yang datang saat Lebaran. Hilang kegarangan para pejabat yang sepertinya hanya berlaku untuk para penyekat di perbatasan kota," sindir Iqbal.

Said Iqbal menjelaskan masuknya tenaga kerja asing tersebut merupakan ketidakadilan yang melukai perasaan kaum buruh. Karena saat ini tidak bisa mudik untuk berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga: Israel Bombardir Rumah Pemimpin Senior Hamas

“Bagi buruh, datangnya TKA China pada saat hari raya Idul Fitri dengan menggunakan pesawat carteran di tengah pandemi adalah sebuah ironi yang menyakitkan dan menciderai rasa keadilan. Apalagi terjadi di saat jutaan pemudik yang menggunakan motor dihadang di perbatasan-perbatasan kota.”

Said Iqbal mengaku heran kepada pejabat publik yang seolah melakukan pembiaran terhadap keberadaan para TKA China tersebut.

KSPI menuntut Pemerintah menyetop mendatangkan TKA baik dari China maupun negara lain ke Indonesia. Terutama di masa pandemi dengan alasan apapun.

Baca Juga: Wahidin Halim Perintahkan Tutup Semua Destinasti Wisata di Banten

“Janganlah hukum tajam ke buruh Indonesia tetapi tumpul ke TKA China. Sudahlah mudik dilarang, TKA dibiarkan masuk melenggang kangkung ke Indonesia di tengah pandemi dan lip services atau hanya pemanis  bibir tentang pembayaran THR,” sambungnya. ***

Editor: Ignatius Dwiana

Tags

Terkini

Terpopuler